Mohon tunggu...
Tanah Beta
Tanah Beta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

menulislah sebelum dunia menggenggam nafasmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padamu Maluku

20 Agustus 2018   00:39 Diperbarui: 20 Agustus 2018   01:03 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis di salah satu puncak bukit di kota Ambon (foto Diklik Soulisa)

Padamu Maluku

Aku menjaga Malu

Malu karena malu-maluin

Padamu Maluku

Aku menjaga Malu

Malu karena eksploitasi melulu

Padamu Maluku

Aku menjaga Malu

Malu karena korupsi tanpa ragu

Padamu Maluku

Aku menjaga Malu

Malu karena nepotisme hadir selalu

Tapi kau tetap Maluku

Untuk seribu kali Malu

Dari kemaluan-kemaluanmu

Adalah hutan

Adalah laut

Menjadi seribu pulau

Bukan karena limpahan harta

Tapi Maluku adalah malu yang harus dijaga

Dari kedangkalan pikiran

Cukup primitif berlari telanjang

Sementara sejarah itu

Masi ada selalu

Tentang hutan cengkeh dan pala

Tentang bermacam biota laut

Membesarkan Pattimura

Memberanikan Kristina

Mencerdaskan Leimena

Mempelopori Sangadji

Maka Maluku tidak untuk

Embal kei

bukan jadi ikan asin seram

Apa lagi pala Banda

Bahkan Aroma Minyak kayu putih pulau Buru

Masih Maluku

Yang selalu Malu lalu pilu

Dibabat hutan kayu

Hilang malu

Sampai tercemar laut

Hilang malu

Sementara Maluku

Terlalu panjang untuk rentetan sejarah.

Ini paling vital dari Maluku

Pala, Cengkeh, Sagu, Kekayaan Laut.

Adalah jalan menjaga malu

Biar damai tak sebatas Gong perdamaian.

Lalu sampai pun,

Padamu Malauku

Aku menjaga Malu

Untuk menggerutu lantas mengeluh

Sementara Maluku lumbung damai terpelihara selalu.

Ambon, Agustus 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun