Mohon tunggu...
Tamyizurrohman Unnes
Tamyizurrohman Unnes Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang

Halo perkenalkan saya Tamyizurrohman seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kritik Terhadap Mazhab Ekonomi Klasik

16 Desember 2024   18:43 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Mazhab ekonomi klasik telah memberikan fondasi penting bagi pemikiran ekonomi modern, terutama melalui gagasan tentang pasar bebas, mekanisme harga, dan efisiensi alokasi sumber daya. Namun, keterbatasan dalam asumsi rasionalitas manusia, pandangan statis terhadap ekonomi, serta pengabaian terhadap isu-isu sosial menunjukkan perlunya revisi signifikan.

Di era modern, kritik terhadap mazhab ini telah memunculkan pendekatan yang lebih inklusif, seperti ekonomi perilaku dan Keynesianisme, yang menawarkan solusi atas kelemahan teori klasik. Oleh karena itu, mazhab ekonomi klasik tetap relevan, tetapi harus dilengkapi dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan adaptif agar dapat menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun