Mohon tunggu...
TAMRIN
TAMRIN Mohon Tunggu... Guru - I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Menggunakan Mechanical Book Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9

27 September 2024   03:46 Diperbarui: 27 September 2024   04:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Gambar diambil pada saat Proses Pembelajaran (dokpri)

Praktik baik ini penting karena memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan mereka. Dalam lingkungan pembelajaran yang inklusif, setiap siswa memiliki ruang untuk bertanya, bereksplorasi, dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Selain itu, guru berperan penting sebagai fasilitator yang memastikan bahwa pembelajaran berjalan efektif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan belajar siswa. Dalam praktik ini, media Mechanical Book memungkinkan siswa berinteraksi dengan materi secara langsung, sehingga mereka dapat mengkonstruksi pemahaman mereka sendiri terhadap konsep yang diajarkan. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber : Gambar diambil pada saat Proses Pembelajaran(dokpri)
Sumber : Gambar diambil pada saat Proses Pembelajaran(dokpri)

B.  ISI

Situasi Latar Belakang Masalah

Pembelajaran berdiferensiasi telah menjadi salah satu fokus utama di SMP Negeri 4 Kendari, terutama dalam menghadapi tantangan heterogenitas siswa dalam satu kelas. Siswa di kelas 9 memiliki tingkat kesiapan belajar yang berbeda-beda, dari yang cepat memahami konsep sampai yang membutuhkan lebih banyak penjelasan dan latihan. Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya pada materi "Jenis-Jenis Uang," terdapat kecenderungan siswa untuk sulit memahami materi yang cenderung abstrak. Ini mencakup konsep tentang sejarah uang, fungsi uang, dan berbagai jenis uang dari masa ke masa.

Kesenjangan pemahaman ini dapat menyebabkan beberapa siswa tertinggal, sementara siswa lain yang lebih cepat memahami mungkin merasa kurang tertantang. Maka, diperlukan solusi inovatif yang mampu menjawab kebutuhan beragam siswa ini. Penggunaan Mechanical Book memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui pendekatan yang lebih interaktif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang sebelumnya mereka anggap sulit.

Praktik baik ini penting karena memberikan solusi nyata terhadap tantangan di kelas yang heterogen. Selain itu, pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Mechanical Book sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Peran guru dalam praktik ini adalah sebagai fasilitator yang membantu siswa mengarahkan pemahaman mereka, sekaligus memberikan pendampingan bagi siswa yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Tantangan dalam Penerapan Praktik Baik

Tantangan utama dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan Mechanical Book mencakup beberapa aspek berikut :

Heterogenitas Kesiapan Belajar Siswa

Di kelas 9, siswa memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal pemahaman dan kesiapan belajar. Beberapa siswa sangat cepat dalam memahami materi, sementara yang lain memerlukan penjelasan yang lebih rinci dan berulang.

Adaptasi Terhadap Penggunaan Media Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun