Mohon tunggu...
TAMRIN
TAMRIN Mohon Tunggu... Guru - I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Ide Besar Komunitas Belajar

8 Juni 2024   08:11 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:21 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b)Kesadaran akan tanggung jawab kolektif  

  • Keberhasilan dan kegagalan seorang murid dianggap sebagai tanggung jawab bersama semua PTK di sekolah, bukan hanya tanggung jawab individu.

c)Suasana belajar bersama  

  • Lingkungan yang mendukung kolaborasi mendorong saling ketergantungan dan dukungan, menciptakan atmosfer yang kondusif untuk belajar bersama.

III. BERORIENTASI PADA HASIL (PEMBELAJARAN MURID)  

Orientasi pada hasil menekankan pentingnya pencapaian nyata dalam proses belajar mengajar. Siklus komunitas belajar dirancang untuk meningkatkan kapasitas PTK dan hasil belajar murid melalui beberapa langkah kunci. Orientasi pada hasil pembelajaran murid merupakan fokus penting dalam proses belajar mengajar. Siklus komunitas belajar dirancang untuk meningkatkan kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta hasil belajar siswa melalui beberapa langkah kunci.

Pertama, PTK mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan dalam pembelajaran murid. Ini dapat mencakup capaian akademik, keterampilan, maupun aspek non-akademik lainnya. Dengan berfokus pada hasil yang spesifik, PTK dapat merancang intervensi yang tepat sasaran.

Selanjutnya, PTK melakukan analisis masalah secara kolaboratif untuk memahami akar permasalahan yang menghambat pencapaian hasil belajar yang diinginkan. Ini melibatkan eksplorasi data, pengamatan kelas, serta diskusi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi.

Fase berikutnya adalah pengembangan rencana tindakan yang terarah untuk mengatasi akar masalah. PTK merancang strategi pembelajaran, metode pengajaran, dan aktivitas kelas yang diyakini dapat meningkatkan hasil belajar murid. Kolaborasi dalam perencanaan menjamin keselarasan pendekatan.

Implementasi rencana tindakan di kelas menjadi langkah selanjutnya. PTK menerapkan intervensi yang telah dirancang, sambil terus melakukan refleksi dan penyesuaian berdasarkan umpan balik dari murid. Evaluasi berkala dilakukan untuk memantau kemajuan.

Tahap akhir adalah mengkaji kembali hasil belajar murid dan mengevaluasi efektivitas intervensi yang diterapkan. Pembelajaran yang diperoleh dalam siklus ini menjadi dasar untuk perencanaan dan perbaikan di masa mendatang, melengkapi siklus komunitas belajar.

Dengan berfokus pada hasil pembelajaran murid, PTK dapat secara sistematis meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan mendorong pencapaian yang lebih baik bagi seluruh siswa.

 a)   Penetapan target yang jelas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun