b. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Pemerintah Kota Kendari dapat memanfaatkan Tugu Religi Sultra sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Program-program pendidikan lingkungan dapat dilakukan dengan melibatkan sekolah-sekolah, komunitas, dan organisasi masyarakat. Ini dapat berupa kampanye kebersihan, lomba poster tentang lingkungan, atau kegiatan penanaman pohon di sekitar kawasan tugu. Dengan meningkatkan kesadaran lingkungan, warga Kendari akan lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota mereka.
c. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Selain berfungsi sebagai monumen bersejarah dan religius, kawasan sekitar Tugu Religi Sultra dapat dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau (RTH). RTH tidak hanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perkotaan, tetapi juga menyediakan tempat rekreasi dan bersantai bagi warga kota. Pengembangan taman-taman hijau, jalur pejalan kaki, dan area bermain anak di sekitar tugu akan menambah kenyamanan dan daya tarik kawasan ini. RTH juga dapat berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara komunitas dan kegiatan olahraga, yang akan meningkatkan interaksi sosial dan kesehatan warga.
d. Pemeliharaan dan Perbaikan Infrastruktur
Setelah mengalami keretakan akibat gempa bumi pada tahun 2022, perlu ada upaya berkelanjutan untuk memperbaiki dan memelihara struktur Tugu Religi Sultra. Pemerintah setempat harus bekerja sama dengan ahli bangunan dan arsitek untuk memastikan bahwa monumen ini diperbaiki dengan standar keamanan yang tinggi dan dilengkapi dengan fasilitas yang modern. Pemeliharaan rutin juga harus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga tampilan tugu tetap indah dan megah.
e. Keterlibatan Masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat Tugu Religi Sultra sangat penting. Program-program komunitas seperti gotong royong membersihkan kawasan tugu, lomba kebersihan antar RW, dan kampanye lingkungan dapat mendorong warga untuk terlibat langsung dalam upaya pelestarian monumen ini. Rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap Tugu Religi Sultra akan semakin kuat jika masyarakat turut serta dalam upaya-upaya pemeliharaan dan pengembangan.
Â
KESIMPULAN
Tugu Religi Sulawesi Tenggara adalah simbol kebanggaan dan identitas Kota Kendari. Dengan tinggi 99 meter yang melambangkan asmaulhusna, tugu ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata tetapi juga lambang persatuan dan kebersamaan masyarakat Sulawesi Tenggara. Melalui upaya revitalisasi, pengembangan ruang terbuka hijau, peningkatan kesadaran lingkungan, dan keterlibatan aktif masyarakat, Tugu Religi Sultra dapat terus berfungsi sebagai ikon kota yang membanggakan dan inspiratif.