Pada tanggal 22 Maret 2022, Tugu Religi Sultra mengalami keretakan akibat gempa bumi bermagnitudo 5,2. Meskipun mengalami kerusakan, tugu ini tetap berdiri sebagai simbol kekuatan dan ketahanan masyarakat Kendari.
5. Penertiban Lapak Pedagang Kaki LimaÂ
Pada tahun 2024, Tugu MTQ Kota Kendari diharapkan telah mengalami perubahan signifikan dalam penataan dan pengelolaan kawasan sekitarnya, terutama terkait dengan masalah bangunan liar dan lapak pedagang kaki lima yang semrawut.
Dengan adanya upaya penertiban dan penataan ulang oleh pemerintah setempat, diharapkan kawasan sekitar Tugu MTQ telah menjadi lebih tertata dan teratur. Bangunan liar yang tidak sesuai dengan tata ruang telah dibersihkan atau direlokasi, sementara lapak pedagang kaki lima dipindahkan ke lokasi yang lebih terorganisir dan terkontrol.
Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keindahan, kebersihan, dan ketertiban lingkungan sekitar Tugu MTQ, serta untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung yang datang. Dengan demikian, diharapkan kondisi Tugu MTQ pada tahun 2024 telah mengalami perbaikan yang signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menarik bagi masyarakat dan wisatawan.
6. Pentingnya Kebersihan dan Perawatan
Menjaga kebersihan dan perawatan Tugu Religi Sultra sangat penting untuk memastikan bahwa monumen ini terus menjadi simbol kebanggaan dan keindahan bagi masyarakat Kendari. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk merawat tugu dan kawasan sekitarnya, memastikan bahwa lingkungan sekitar tetap bersih dan tertata rapi. Hal ini tidak hanya meningkatkan estetika kota tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung dan warga setempat.
Dengan komitmen bersama, Tugu Religi Sultra dapat terus menjadi lambang persatuan, kebersihan, dan keindahan Kota Kendari, serta menarik lebih banyak wisatawan dan investasi yang akan memajukan kota ini ke depan.
7. Masa Depan Tugu Religi Sulawesi Tenggara
a. Peran dalam Pariwisata dan Ekonomi
Tugu Religi Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai objek wisata unggulan di Kendari. Keindahan arsitektur dan makna filosofis yang mendalam dari tugu ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pengembangan fasilitas penunjang pariwisata di sekitar tugu, seperti area parkir yang memadai, tempat istirahat, kios oleh-oleh, dan pusat informasi turis, dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memperpanjang durasi kunjungan mereka di kota ini.