Mohon tunggu...
tammy danny
tammy danny Mohon Tunggu... Dosen - Saya seorang kolektor

mempunyai hobby: mengkoleksi Uang Kuno (Numismatik) khususnya koin Perak; Perangko dengan thematik Kereta Api, dan Binatang Purba; Korek Api Kayu (Philimenist) saya juga senang membaca khususnya cerita-cerita kriminal menulis beberapa tulisan dan menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sumpit sebagai Benda Koleksi

4 Oktober 2021   15:06 Diperbarui: 4 Oktober 2021   15:10 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita mengenal sumpit, sebagai  alat makan yang berasal dari  China, ternyata Jepang dan Korea pun menggunakan sumpit sebagai alat makannya.  

Walau dengan bentuk dan ukuran yang tidak sama.  karena setiap negara yang mempunyai tradisi makan menggunakan sumpit mempunyai ciri khas yang menunjukan dari negara mana sumpit tersebut berasal, seperti logam dari Korea, dengan bentuknya lebih ceper dibandingkan sumpit  Jepang dan China.

Sumpit dari Jepang sebagian besar terbuat dari kayu, ukurannya lebih pendek dibanding sumpit dari Korea atau China.  Demikian pula dengan sumpit dari China ukurannya paling panjang dibanding sumpit Korea atau Jepang,

Sebagai alat makan, sumpit banyak digunakan di seluruh dunia untuk menikmati makanan khas Asia Timur.  Layaknya  sendok dan garpu sebagai alat makan. sumpit digunakan sebagai penjepit atau untuk memindahkan makanan dari piring atau mangkuk ke wadah lain atau kedalam mulut.  

Bedanya sendok dan garpu masing -- masing dipegang oleh tangan kiri dan kanan, maka sumpit yang terbuat dari dua batang "kayu" yang sama panjang  tersebut,  dipegang di antara jari-jari salah satu tangan.

Sumpit yang dikenal saat ini terbuat dari bahan kayu atau  bambu, logam, atau melanin. ternyata sumpit juga ada yang terbuat dari tulang, gading. Bahkan perak sekaligus sebagai penanda adanya racun pada makanan.

Sebagai alat makan maka sumpit juga bisa menunjukan prestise dari penggunanya, Sumpit yang terbuat dari gading gajah mempunyai prestise tersendiri karena mahalnya harga gading gajah,  sehingga yang mampu menggunakan sumpit gading gajah hanyalah para  pejabat tinggi dan orang kaya saja.

Selain untuk makan , sumpit juga bisa digunakan untuk memasak, yang dikenal sebagai sumpit dapur, karena fungsinya untuk memasak, maka  tentunya panjang sumpit harus sekitar satu setengah kali sumpit untuk makan.

Sumpit dapur biasanya digunakan untuk menumis atau menggoreng pada wajan yang beminyak banyak, atau  untuk mendidihkan mie  dalam langseng.  

Kalau dirunut memasa lalu, maka sumpit mempunyai filosofi yang penuh makna, setiap bagian dari sumpit mulai dari ukuran, dari bagian pangkal sampai ujung, sarat dengan makna kehidupan.  Demikian pula dengan cara menggunakannya.

Sumpit bukan hanya sekedar alat makan saja, tetapi mulai dari makan bersama keluarga dimeja makan, sampai memindahkan makanan dari mangkuk kedalam mulut, bisa sambil memaknai arti kehidupan,  baik kehidupan berkelompok atau pribadi sehari-hari. 

Namun sayang filosofi sumpit yang penuh makna tersebut, sudah banyak dilupakan, stidak heran jika saat ini sumpit hanya dikenal sebagai alat makan saja, seperti hal nya sendok dan garpu, oleh karena itu, sekarang sumpit banyak yang dibuat hanya untuk sekali pakai saja, terutama untuk di rumah makan- rumah makan, dan demi kepraktisan, sumpit dibuat  dari bahan bambu atau kayu.

Keunikan dari sumpit sebenarnya terletak pada bahan yang digunakan dan pada pangkal sumpit.

Pada bagian pangkal sumpit inilah biasanya  ekpresi keunikan dituangkan, mulai dari yang polos halus, sampai ukiran bermotif khas, seperti motif naga atau ikon suatu daerah yang biasanya dibuat berpasang-pasangan.

Motif-motif ini juga dijadikan sebagai pembeda antara bagian pangkal dengan bagian ujung sumpit,  dimana pada bagian ujung sumpit digunakan sebagai penjepit makanan sewaktu jari-jari tangan memegang bagian pangkal sumpit.

Karena keunikan itu pula,  maka sumpit sebagai salah satu alat makan di restoran-restoran besar dan mahal sering digunakan sebagai symbol prestise restoran tersebut dengan membuat sumpit yang sangat halus dan rapih dari bahan kayu berkualitas tinggi dan pada bagian pangkalnya terukir nama restoran tersebut.  

Bagi beberapa orang yang masih memahami filosofi sumpit,  sumpit sering digunakan sebagai gift  pernikahan, dengan menorehkan gambar atau nama pasangan pengantin pada bagian pangkalnya.

Bagi kolektor benda-benda antik, sumpit pun tidak luput dari incaran yang patut untuk dikoleksi, seperti halnya kolektor kunci hotel, maka sumpit dari berbagai tempat makan didunia juga menjadi sasaran barang buruan yang selalu dicari.  Termasuk sumpit dari berbagai daerah atau negara.

Memang tidak mudah berburu sumpit untuk dikoleksi, tidak semudah berburu banda koleksi lainnya, karena sumpit masih dianggap sebagai alat makan biasa, tetapi kalau melihat dari keunikan sumpit, maka justru kesulitan berburu tersebut menjadikan kepuasan tersendiri bagi para kolektor sumpit.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun