"kenapa memangnya kang?"
"Kalo Kang Bawon mau mudik, Hayuk atuh bareng sama saya naik mobil rombongan" sabar A Ujang menenangkan Bawon yang tampak emosi
"Ingat kang, puasa teh gag boleh marah-marah"Â
"Sayang sudah sahur pake mie tante, nanti mubadzir puasanya batal"
Dalam hitungan menit, Bawon menyerah. Kecamuk dalam hatinya membuatnya tersadar, bahwa selama ini dia terlalu memaksakan diri memaknai kata sukses dan malah menjauh dari suasana suka cita lebaran.
"Jang, Saya akan mudik tahun ini" Ujar Bawon sembari menarik nafas dalam-dalam.
"Tapi saya ga kuat kalo naik kendaraan pake AC, takut mabok darat"
"Boleh ya saya nebeng, tapi dibagian belakang saja, biar irit"
"Untuk masalah teknisnya nanti diaturlah"
"saya lebih baik kena angin sepanjang perjalanan yang penting tidak keluar iuran mahal-mahal untuk ongkos kendaraan"
"Ujang mengerutkan dahi sembari menggaruk kepalanya, maksung kang Bawon teh kumaha?