Jika bukan karena book launch alias launching buku, mungkin saya tak akan pernah mengenal sosok muda satu ini. Usianya masih sangat belia. Pemuda kelahiran tahun 1995 ini nyatanya telah merilis biografinya bertajuk Better Internet Better life.
Bertempat di Baca Di Tebet sebuah perpustakaan cozy di bilangan Jakarta selatan itu saya pun menyergit. Â Sederhana namun penuh maksa begitu kesan saat acara peluncuran buku yang menghadirkan langsung pria yang akrab disapa Berto.
Layaknya biografi pada umumnya, buku bernuansa biru dengan hard cover lengkap dengan foto diri ini mengisahkan from A to Z tentang sosok muda dibalik ekosistem digital. Dimulai dari kisah keluarga, perjalanan pendidikan , hingga pasang surut usaha hingga akhirnya menapaki sebuah goal perusahaan digital penyedia layanan jasa jaringan internet lokal.
Selama ini kita mengenal Karawang sebagai satu kota yang disebut dalam judul puisi legendaris karya Chairil Anwa Nyatanya Karawang-Bekasi tak hanya sebatas puisi. Karawang bertumbuh menjadi lumbung pangan, salah satu sentra penghasil padi.
Kini hadirnya pemuda yang wajahnya bening bak "Oppa" Korea itu menambah bobot kota "goyang Karawang" dengan jejak transformasi digital. Satu perusahaan internet lokal muncul dan beroperasi disana.
Dari buku setebal 181 halaman itu juga saya membaca apa dan bagaimana sepak terjang pemuda yang sejak kecil memiliki rasa penasaran tingkat tinggi. Hingga akhirnya tahun 2015 sosok tersebut mengantongi Cisco Sertified Internetwork expert (CCIE). Sebuah sertifikasi bergengsi untuk komunitas digital zaman now.
Dalam penuturannya Berto bercerita awal dia membangun perusahaan internet Berto-Net tersebut dirinya disupport modal oleh keluarga kisaran ratusan juta. Hingga kini belum ada investor yang menjadi mitra finansial untuk membuat perusahaan internet lokal besutannya. Meski demikian dia tetap membuka kolaborasi dengan stakeholder lokal maupun nasional untuk bersama sama menjadikan ekosistem digital menjadi ruang produktif bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya.
Berto tidak sendiri, dia telah memiliki seorang istri yang turut hadir saat peluncuran buku biografinya tersebut. Monica Aprilia, bukan hanya sosok perempuan yang dicintainya melainkan juga menjadi partner hidup kedepan.
