Maka dari itu, untuk mengantisipasi "tradisi sahur" yang sedikit menyimpang jni pastikan cukup waktu tidur. Saling meminta anggota keluarga atau bahkan tetangga untuk membangunkan sahur.
Selain praktis, menyediakan beberapa jenis makanan alami jauh lebih terjamin kandungan gizinya. Terlambat bangun saat waktu sahur boleh saja menjadi tradisj yang dianggap menyimpang. Namun urusan memenuhi pasokan gizi yang seimbang dalam makan sahur harus tetap diperhatikan secara maksimal
Ah ya..ya..semoga kita bisa dengan maksimal menghindari tradisi sahur yang sedikit menyimpang. Kalaupun harus terjadi, kita pun telah sigap melakukan antisipasi. Jangan sampai bangun kesiangan dan tidak makan sahur menjadi alasan untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Jika hal tersebut terjadi , maka sudah pasti bangun kesiangan saat makan sahur bukanlah tradisi yang harus dilestarikan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H