Puncaknya saat saya mengajak suami untuk pindah ke ibukota tahun 2019. Kali pertama suami saya ajak beri'tikaf. Awalnya dia bingung, bagaimana bisa kami harus tingg beberapa hari lamanya di sebuah masjid megah ibukota?! Namun, begitu suami melihat banyak jamaah yang khusuk beribadah, dia pun menyesuaikan diri. Bahkan saat harus melakukan shalat dengan duduk, akibat masih dalam pemulihan pasca kecelakaan kerja, banyak saudara sesama muslim yang membantu mencarikan kursi dan memberikan tempat.
Alhamdulillah, hanya rasa syukur penuh selama ini telah mengenal Istiqlal secara lebih saat Ramadan. Damainya lantunan ayat Alquran yang dibaca oleh imam masjid Istiqlal kerap membuat saya menitikkan air mana saat beribadah disana. Terlebih saat qiyamul lail ( shalat malam, antara jam 1-2 dinihari sebelum sahur).
Idul Fitri tahun 2019 adalah seolah menggenapkan saya dengan masjid Istiqlal. Shalat Ied bersama yang dihadiri oleh Presiden beserta rombongan menjadi cerita tersendiri kelak dikemudian hari.Â
Ramadan Tahun 2020, pandemi menyisakan kesedihan mendalam sebab kami tidka bisa beribadah di Istiqlal. Alhamdulillah tahun ini saya sempatkan taraweh di Istiqlal dengan protokol kesehatan ketat. Tahun ini Istiqlal meniadakan buka puasa bersama, tadarus, itikaf dan qiyamul lain. Istiqlal di dibuka menjelang subuh dan ditutup pukul 21.00.
Semoga kedepan saya bisa menunaikan nadzar saya kepada Istiqlal.amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H