Meski Ramadan kali ini kita masih diliputi suasana pandemi, bukan berarti pula puasa sepenuhnya menjadikan kita sebagai kaum rebahan selama 24 jam. Aktifitas fisik ringan hingga sedang wajib untuk tetap dilakukan.
Jalan pagi adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Pulang -pergi ke masjid untuk shalat subuh misalnya. Sembari beribadah sekaligus olahraga.
Bagi kalangan perempuan khususnya ibu-ibu,tetap menjaga kebersihan baik itu menyapu, ngepel dan kegiatan lain dalam rumah pun tetap berjalan seperti biasa. Jangan ada alasan malas bersih-bersih rumah karena puasa. Rasanya itu sebuah dosa.
Sore hari, sebelum tiba waktu berbuka, tidak ada salahnya juga untuk ngabuburit dengab tetap menjaga protokol kesehatan. Selain menjadi pengalihan rasa lapar yang kian terasa, ngabuburit juga menjadi momentum untuk menggerakkan badan/aktifitas fisik yang ringan lagi menyenangkan.
Sungguh, Ramadan menjadi bulan maha lengkap bagi para pencari kebaikan. Termasuk diantaranya ketika malam hari saat Ramadan, ada ibadah istimewa berupa shalat taraweh+ witir. Minimal 8 + 3 rakaat, hingga 20+ 3 rakaat menjadi ibadah dengan gerak fisik yang lumayan. Maka janganlah untuk disia-siakan. Agar timbangan badan terkontrol tanpa gangguan kesehatan selama puasa ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H