Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhir Kudeta Demokrat: Lampu Merah Jalur Politik Sang Jenderal Membuka Jalur Panjang Sang Mayor

1 April 2021   22:35 Diperbarui: 1 April 2021   23:01 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pun bagi AHY. Jalan panjang ke depan kian menantang!! Bukan semata target politik jangka pendek 2024, melainkan membenahi mental dan perilaku politik yang nir-kebangsaan, di kalangan partai Demokrat pada khususnya. 

Sebagai awam satu hal yang selama ini saya cermati dari AHY dan loyalisnya, terlalu sering melakukan konferensi Pers. Bukankah sesuatu yang sering/over itu menimbulkan efek yang kurang baik?. Dengan propormanya yang sekarang, AHY tidak harus mengejar target menjadi media darling semata. Cukup mendekatkan diri dengan masyarakat kecil yang menjadi basis massa Demokrat saja. 

Jangan pula terburu-buru berambisi menjadi RI 1 atau pun 2 pada 2024 mendatang. Toh sekelas Cak Imin, Airlangga Hartanto pun rela menjadi menteri jika memang secara matematika politik itu menjadi sebentuk investasi politik jangka panjang. Tak kalah penting dari akhir kisruh kudeta ini adalah sejauh mana masing-masing pihak (khususnya dari kelompok AHY) bisa memberi maaf pada mereka yang mencoba membelah diri.

salam, 

emak gaul pegiat medsos yang sedang sedikit berpikir serius melalui tulisan ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun