Mengolah Blewah, Buah Lokal Bersahaja untuk Berbuka Puasa dengan Citarasa nan Wah

Alhamdulillah, puasa Ramadan sudah memasuki pertengahan. Tidak terasa dalam waktu kurang lebih dua Minggu ke depan umat muslim bersiap untuk menyambut lebaran. Berbuka puasa dengan menu apa hari ini rekan-rekan sekalian?

Jangan lupa untuk menghadirkan makanan berserat seperti halnya buah dalam tiap berbuka atau makan sahur ya. Tak harus buah mahal. banyak buah lokal yang bersahaja dengan harga terjangkau yang bisa dibeli di sekitar kita.

Blewah salah satunya. Entah kenapa keberadaannya selalu marak saat Ramadan tiba. Buah yang masuk dalam keluarga besar melon ini memiliki aroma wangi yang khas. Warna kulit luarnya hijau kekuningan. Sementara buahnya berwarna oranye. Tekstur blewah tak berbeda dengan melon dengan biji yang banyak terdapat ditengahnya. 

Dok.pri Blewah dengan berbagai ukuran

Bedanya, blewah memiliki juring yang tidak terlalu tajam seperti halnya labu. Kulit blewah tidak sekeras melon. Dan yang terpenting adalah harga blewah yang cukup terjangkau. Ada yang dijual kiloan ada pula yang dijual satuan.

Berdasarkan penelusuran digital yang saya lakukan, ada beberapa daerah yang menjadi penghasil Blewah selama Ramadan antara lain Jombang -Jawa Timur, Indramayu-Jawa barat dan Sleman -Daerag Istimewa Yogyakarta.

Sore tadi saya membeli blewah yang dijual di kios buah dekat rumah. Aneka ukuran blewah menjadikan kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Jika butuh olahan berbuka untuk orang banyak, maka disarankan memilih blewah berukuran sedang hingga besar dan dibeli dengan sistem kiloan. 

Berbeda halnya dengan saya yang hanya butuh 1-2 porsi es blewah rasa wah, maka saya pun membeli blewah berukuran kecil dengan harga satuan. Cukup dengan merogoh kantong seharga Rp 5000 saja sebuah blewah siap untuk diolah sebagai menu minuman berbuka puasa dengan rasa yang wah.

Blewah sejarah 5000 Dok.pri

Tips utama dalam memilih blewah, pastikan tercium wangi dari kulitnya. Hindari membeli blewah yang kulitnya sudah gembira/rusak. Pilih yang warnanya hijau menguning untuk mendapatkan tekstur blewah yang empuk dan lembut.

 Hal itu akan memudahkan saat kita mengambil daging blewah untuk diolah. Sebab blewah yang kulit luarnya cenderung hijau dagingnya masih agak keras. Biasanya blewah diolah menjadi minuman dengan aneka isian buah lain berupa kolang kaling, buah naga,melon,hingga biji selasih.

Kandungan air dan serat blewah konon bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan rasa kurang nyaman akibat gangguan pencernaan. Cara mengolah minuman segar berbahan dasar blewah ini pun sangat mudah.

Tak perlu mengupas kulit luar blewah.  Cukup dicuci dibawah air mengalir,lalu potong blewah tepat  menjadi 2 bagian. Seketika wangi bleawah menyeruak saat sudah dibelah. Buang biji blewah yang ada ditengahnya. Nah daging blewah siap diolah. 

Dok pri belah blewah siap untuk diolah

Gunakan sendok koktail bulat jika ada atau penyerut kelapa juga bisa. Bisa juga kok menggunakan sendok makan. Nah ambil daging blewah hingga kulit luarnya terasa tipis. Kumpulkan dalam wadah baik mangkok atau baskom. 

Untuk rasa blewah yang dominan, cukup gunakan daging blewah tanpa dicampur dengan bahan lain.  Lalu tambahkan Syrup sesuai selera. Boleh aneka warna dengan aneka rasa. Buah blewah tetap memiliki rasa yang universal manakala dipadukan dengan aneka Syrup rasa apa saja. Tuang air dingin, tambahkan es batu bila perlu.

Bagi yang ingin menikmati sensasi rasa klasik, cukup campurkan gula pasir secukupnya. Tambahkan air dingin dan es batu. Maka sensasi wangi dan buah blewah pun menjadi semakin wah.

Biasanya sih, banyak penjual es campur selama Ramadan memadukan blewah dengan aneka buah lain, ditambah susu, Syrup. Nah kenapa tidak berkreasi dengan blewah sendiri saja dirumah?

Seperti yang saya lakukan. Mengolah blewah dengan bersahaja. Cukup dikerok dagingnya dengan sendok, tambahkan nata de coco dan Syrup. Berbuka puasa dengan olahan es  blewah di rumah rasanya pun wah.

Selamat mencoba