Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Essai Foto: Mancing Saat Puasa, Bisakah Disebut Olahraga?

10 Mei 2020   23:42 Diperbarui: 10 Mei 2020   23:35 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ditanya apa olahraga saya selama puasa? Hmmmm hanya olahraga ala ibu rumah tangga. Gerak badan tetap saya lakukan saat  aktifitas rumahan mulai dari menyapu, mengepel, jalan kaki belanja ke pasar hingga berkeringat saat memasak.

Ikan kakap hasil mancing Dok. Tutut Rahardyan
Ikan kakap hasil mancing Dok. Tutut Rahardyan
Hingga mata saya terbelalak saat saya melihat foto-foto dan sahabat lama saya di Tegal yang diunggah secara rutin. Wow banget ini sih. Membuat saya ingin melakukannya juga. Akhirnya saya pun berkomunikasi dengan sahabat SMP saya melalui Whatshaap ngobrol ngalir ngidul seputar aktifitas yang dilakoninya.

"Tut,memangnya mancing itu olahraga bukan sih?", Pertanyaan aku lontarkan karena rasa penasaran.

"Ya olahraga lah!!!" Jawabnya disertai emoticon serius

"Kok bisa disebut olahraga?"

Dok. Tegal Angler Baramundi
Dok. Tegal Angler Baramundi
Diapun menguraikan panjang lebar. From A to Z bahwa mancing itu tak sekedar hobby, tak sekedar kegiatan mencari ikan, tapi sebuah aktifitas olahraga yang menyenangkan. Melatih konsentrasi, kepekaan, butuh tenaga untuk melempar umpan, menarik saat umpan berhasil dimakan ikan, hingga keseimbangan saat berjalan, dan berdiri di atas spot pemancingan. 

Dok. Tegal Angler Baramundi
Dok. Tegal Angler Baramundi
Berkeringat pasti, fikiran jadi segar iya, dan yang pasti meningkatkan kesabaran. Tubuh jadi sehat apalagi kalo dapat banyak ikan dan bisa langsung dinikmati bersama keluarga dirumah. Hahahhaaha....Iyajuga ya, saya bergumam saat membaca penjelasan lengkapnya melalui chat WA. 

Sumber mancingarena.com
Sumber mancingarena.com

Tak hanya mengiyakan pernyataan sahabat saya yang tengah menggandrungi aktifitas mancingnya , saya pun mencari sumber referensi terpercaya. Berselancar di dunia digital dengan menulis kata kunci olahraga mancing. Wah, benar ternyata, bahwa mancing diakui sebagai salah satu bentuk olahraga sport yang diyakini bisa menjaga kebugaran tubuh. Meski kadang mancing dilakukan dengan beberapa cara ekstrim. Pastinya membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang tidak sederhana dan harus berlatih dengan sabar.

Saya pun meminta dokumentasi saat sahabat saya tersebut menikmati olahraga mancingnya. Maklum Kota Tegal adalah Kota Bahari, garis pantainya sangat memungkinkan untuk aktifitas olahraga mancing. Bahkan sahabat saya ini memberi info bahwa terkadang memancing hingga ke muara yang letaknya berada di perbatasan Kabupaten Brebes.

Saat saya tanya selama puasa sudah berapa kali mancing, dia menjawab yang pasti tidak setiap hari. Biasanya 3 x dalam seminggu. Waktu memancing ideal berangkat habis subuh hingga jam 12 siang. Karena waktunya lebih lama, hasil mancing pun lebih maksimal. Atau biasanya berangkat sore hingga menjelang maghrib, sekedar untuk menunggu waktu berbuka.

Dok. Tutut Rahardyan
Dok. Tutut Rahardyan

Dan ketika saya melihat hasil ikan yang berhasil dipancing, saya sependapat jika memancing itu memang menyehatkan selama ikan yang didapat dikonsumsi sendiri. Makan ikan, kaya protein, meningkatkan imun tubuh dan menyehatkan bukan.

Hampir setiap mancing, sahabat saya yang bernama lengkap Tutut Herdyan itu berhasil membawa pulang kakap yang beratnya bervariasi. Ikan kakap ini dikebal juga dengan istilah Baramundi ,dagingnya tebal dan enak.Lumayan banget bisa buat persediaan 2-3 hari dirumah.

Alat pancing milik Tutut Rahardyan
Alat pancing milik Tutut Rahardyan

Ssssttt, tapi ternyata olahraga mancing itu juga butuh modal yang lumayan lho.  Alat pancingnya saja harganya bervariasi dari yang ratusan ribu hingga jutaan. Belum lagi aneka perlengkapan pendukung seperti alat pancing, umpan, tali, erator (pompa gelembung udara untuk udang hidup sebagai umpan). Nah khusus memancing ikan kakap, dibutuhkan umpan berupa udang  segar yang masih hidup. Itulah kenapa butuh alat bernama erator.

Kail, penggulung tali pancing dan kotak Erator Dok Tutut Rahardyan
Kail, penggulung tali pancing dan kotak Erator Dok Tutut Rahardyan

Hmmmm, kira-kira kalau saya ikutan olahraga mancing, bisa dapat ikan yang banyak tidak ya? Ah, sembari menunggu Corona reda selama bulan puasa, cukup sahabat saya saja yang rutin berolahraga mancing di Tegal sana. Sementara saya, biarlah berolahraga sederhana jalan kaki,bersih-bersih rumah, sesekali yoga ringan. Apalagi saya belum punya alat-alat mancingnya kan?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun