Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

"Kemenangan" Sepihak dan Duka Demokrasi Pemilu 2019

23 April 2019   13:34 Diperbarui: 25 April 2019   13:51 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber kompas.com
sumber kompas.com
Jika saat kampanye capres-cawapres 02 selalu menggunakan studi kasus dengan menyebut nama seseorang di sebuah daerah sebagai klaim atas upaya mereka dalam berbelanja masalah di tengah masyarakat Indonesia. Kini dimana kepedulian mereka, saat ada kabar duka? Masihkah mereka menomorsatukan survei internal dan mementahkan realitas kemanusiaan? Andai saya menjadi salah satu yang memberikan nyawa saya dalam proses demokrasi pada pemilu 2019 ini, yakin saya tidak akan rela kelompok yang memiliki ego politik tinggi akan memperoleh kemenangan.

Sebab pemenang sejati bukanlah mereka yang belum apa-apa sudah meng-klaim diri menang tanpa mengindahkan data stakeholder yang kompeten dan berpengalaman dibidangnya (sebut saja terkait Quick count). Pemenang sejati adalah mereka yang menghormati sistem, mekanisme dan aturan hukum seseuai perundang-undangan. Tidak menyebarkan upaya gaduh di tengah masyarakat. Pemenang sejati dalam hal ini adalah dia yang menjadi pemimpin sejati yang ditetapkan oleh perangkat sistem, tidaklah memenangkan dirinya sendiri. Terlebih mengesampingkan nurani atas duka demokrasi pada pemilu 2019 ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun