Jika dilihat Massa pendukung Jokowi lebih beragam atributnya. Tidak hanya mereka yang berseragam relawan, namun ada juga sekelompok massa dengan kaos berwarna  hijau bertuliskan PETIGA, mereka merupakan generasi milenials yang wajahnya masih fresh dari partai yang dipimpin oleh Romahurmuziy.
Demikian halnya dengan Golkar yang mengerahkan massa berkaos kuning bertuliskan GOJO. Sementara pendukung Prabowo-Sandi sebagian menggunakan atribut berwarna putih dan sebagian lagi berwarna biru muda nyaris menyerupai warna biru langit.
Gegap gempita massa dari dua belah kubu sedemikian membuat kawasan Bidakara "membara" di luarnya. Sementara di dalam sana, dua pasang kandidat Presiden bersiap dengan segala konsep pemikiran yang akan dipaparkan.
Beberapa kali saya melihat ke arah jam tangan. Bidakara menjadi lokasi debat kandidat pilpres putaran pertama. Tentu tidak akan saya lewatkan begitu saja. Saya tidak ingin larut dalam luapan ekspresi dukugan massa begitu saja.
Benar saja, dua layar lebar tampak di dua sisi lapangan. Debat masih belum dimulai. Sebagian massa memilih tempat di pinggiran lapangan. melihat dari jauh layar lebar. Maklum saja tidak disediakan tempat duduk ataupun alas duduk lesehan.
Sementara kondisi sebagian lapangan becek dan tidak kondusif untuk nonton debat dengan nyaman. Alhasil sebagian yang memaknai debat itu penting untuk disimak memilih tetap berdiri di depan layar. meski jumlahnya tak seberapa. Aparat tampak mondar-mandir di antara kerumuman penonton.
Ada sekat yang dipasang di tengah lapangan. Sengaja dibuat demikian agar masing-masing pendukung mengambil posisi layar yang saling membelakangi. Namun siapa sangka, antisipasi yang demikian tidaklah efektif. Massa pendukung yang menonton debat di layar lebar Lapangan Bidakara tidak seberapa banyak dibanding massa yang berkerumun di sekitaran akses masuk Hotel Bidakara.
Semangat mereka tersulut dengan berbalas yel-yel hingga mengiringi kandidat capres-cawapres meninggalkan lokasi debat. Dan lagi-lagi hanya pendukung kandidat cawapres 01 yang lengkap meneriakkan kedua pasang nama baik capres-cawapres.
Jokowi...Amin!!! Jokowi...Amin!!!