Pengalaman itu membuat saya mahfum bahwa perempuan memiliki harga yang tinggi dalam sebuah organisasi. Apalagi bagi HTI yang konon ingin mengganti demokrasi dengan sistem khilafah. Tanpa Perempuan-perempuan cerdas itu , HTI tidak akan tumbuh subur. Meski akhirnya harus menerima kenyataan pahit, harus bubar sebelum khilafah di Indonesia resmi berkibar. Militansi perempuan HTI tentu tidak diragukan lagi. Demo turun ke jalan membawa serta anak-anak dibawah umur hingga menuruti perintah suami untuk menjadi martir bom bunuh diri pun bisa mereka lakukan
Setelah HTI bubar, kemana perempuan-perempuan HTI itu akan berteduh?. Sekali lagi. Perempuan HTI bukanlah emak-emak milenial. Mereka ditempa dengan doktrin sedemikian rupa. JIhad dalam diri mereka untuk menegakkan khilafah membuat mereka memiliki kekuatan feminisme dari barat yang selama ini membuat mereka sengit. Perempuan HTI di usianya yang tergolong muda, harus menjadi tulang punggung sekaligus penyambung lidah khilafah versi mereka.
Demontrasi ala perempuan HTI bukan demontrasi asal-asalan. Atribut, slogan dan aneka perangkat matang mereka siapkan. Gerakan masif mereka berada di ruang-ruang intelektual. Meski kemudian mereka menyeringai ditiap elemen gerakan radikal, frontal dan dan kaya akan akal. Wajar saja, HTI sebagai partai Internasional., tentu disupport penuh oleh kekuatan dunia yang ingin memperlihatkan taring ke-khilafahan mereka di bumi Pancasila. Atas nama dakwah mereka memasukkan dogma keyakinan akan masa keemasan bersama gerakan yang mereka cita-citakan.
Gencarnya media penyampai pesan khilafah mereka maksimalkan. Ruang keluarga, ruang agama, HIngga ruang pendidikan menjadi lahan strategis untuk melakukan transformasi nilai. Sosialisasi melalui media sosial terbukti masih aktif meski HTI telah resmi dibubarkan. Â Seperti penelusuran saya di akun media sosial yang saya capture berikut ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H