Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi, Bintang Terang Asian Games 2018

1 September 2018   19:50 Diperbarui: 4 September 2018   16:30 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelaran Asian Games 2018 sebentar akan  berlalu. Gegap gempita perhelatan olah raga  empat tahunan se kawasan Asia menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Prestasi Gemilang tak lepas dari peran Sang Bintang Terang.

Ibarat martabak, pelaksanaan Asian Games ke 18 memiliki rasa yang super istimewa. Indonesia sebagai negara  tuan rumah . Pembukaan Asian Games (opening ceremony) Berselang satu hari setelah peringatan hari kemerdekaan RI ke -73.

Kesan pertama saja sungguh memukau. Opening ceremony Asian Games takjub ditonton oleh masyarakat. Semua yang mengikuti detail acara baik langsung dari Gelora  Bung Karno ataupun melalui tayangan layar kaca mengharu biru. Slogan Asian Games 2018 benar-benar mampu menjelma menjadi the real "energi of Asia".

Puja puji, ungkapan kebanggan hingga luapan emosi yang menandakan semangat cinta tanah air menghambur dari tiap akun media sosial. Pagelaran maha epic itu mampu membius ratusan juta bahkan Tiriliunan pasang mata yang menyaksikannya. Bukan hanya di seluruh pelosok Indonesia saja, melainkan juga dari seluruh penjuri dunia.

Sukses opening ceremony Asian Games seolah mengalahkan konser termegah di dunia ala Musisi Queen, Michael Jackson hingga Bon Jovi. Berbagai Artis tampil prima dalam arahan skenario hebat besutan para pelaku industri kreatif negeri ini. Termasuk pedangdut Via Vallen sang pembawa back song Asian Games bertajuk meraih bintang.

Sumber caption liputan6.com
Sumber caption liputan6.com
Sejatinya ada 1 bintang terang diantara bintang yang bertabur. Sosok yang membuat mata terbelalak, kagum dan melongo wow. Siapakah gerangan tuan? Dialah Presiden kita, Joko Widodo. Dalam arahan Wishnutama selaku direktur kreatif opening ceremony, Jokowi harus beradu akting dengan mengendarai motor Gede melalui tayangan video kreatif. 

Kemunculannya Jokowi memalui konsep video yang sedikit ekstrim menjadikan sebagian  orang gagal fokus. Bahwa semua itu hanyalah bentuk gebrakan kreatif. Kontroversi hingga cibiran politik muncul menjadi gelitik yang mengundang komentar dari beberapa kalangan. Sinisme hingga sindiran politik pun terjadi.

Bukankah memang Menjaga keamanan dan keselamatan adalah kewajiban penuh dalam tiap aktifitas presiden. Sehingga muncullah pemeran pengganti /stunt man dari Thailand bernama Suddum So yang menggantikan Jokowi ketika adegan jumping motor. Lagi-lagi memang demikian S-O-P nya, toh Jokowi memang belum menjadi aktor laga yang memerankan adegan berbahaya.

Ibarat Anjing menggonggong Kafilah berlalu, Jokowi pun santai menyikapi bisik-bisik tetangga terkait stunt man. Sungguh bukan hal yang substantif. Yang terpenting, opening ceremony membuka mata dunia, bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah terbaik pada masanya bagi laga atlet selama Asian Games 2018 berlangsung.

Sumber Merdeka.com
Sumber Merdeka.com
Beredar di YouTube , Dalam sambutan Jokowi di Kongres KMHDI (kesatuan mahasiswa Hindu Dharma Indonesia), 29 Agustus lalu,Jokowi sempat berseloroh dengan gaya bicaranya yang khas :

Begini transkrip kalimatnya :

"Jadi sekali lagi klo yg namanya presiden suruh akrobat seperti itu.. Ya gila  Brooo!"

Gerrrrr..

Spontan disambut tawa audiens 

hahahahhahahahaa...

Siapa yang tak semakin gemas menghadapi Jokowi. Lawan politik boleh saja mencari celah prestasinya. Bahkan dengan menghunus senjata apa saja. Namun Jokowi mampu menukik balik hanya dengan sebuah canda tawa.

Mendulang Prestasi Gemilang Karena Support Sang Bintang

Jika ditanya siapa orang yang paling sering menonton secara langsung saat cabor Asian Games yang melibatkan atlet Indonesia tengah berlaga? Jokowi lah orang nya. sebagai Presiden, sebagai simbol negara tuan rumah Jokowi memang terlihat bolak balik berada di arena perhelatan Cabor Asian Games. 

Sumber Tribunnews.com : perolehan medali pertama Cabor taekwondo
Sumber Tribunnews.com : perolehan medali pertama Cabor taekwondo
Hadirnya Jokowi  di tengah arena Asian Games menjadi penyemangat para atlet yang berlaga. Sebuah support moral tertinggi dari bapak negara kepada atlet terbaik Indonesia. Dan benar saja, saar Defiar Rosma mempersembahkan medali emas pertama di Cabor Taekwondo, Jokowi lah yang menyematkan medali pemecut semangat bagi semua.

Sumber trendsmap.com
Sumber trendsmap.com
Tak cukup bagi Jokowi memberi payung hukum yang menandai jaminan bagi atlet Indonesia untuk memupuk prestasi melalui Perpres no 95 tahun 2017 tentang peningkatan prestasi olahraga nasional. Jokowi peduli dan "gemati" terhadap perjuangan para atlet nasional untuk mengharumkan nama bangsa.

Hingga saat menuai prestasi kian nyata. Satu persatu atlet kita dengan gemilang menyabet perolehan medali emas, perak hingga perunggu yang patut diacungi jempol. Melesat melampaui target perolehan medali emas yang hanya dipatok pada angka 16. Sungguh target yang tidak muluk-muluk tentunya.

Sumber Kompas.com
Sumber Kompas.com
Bintang terang itu pun seolah membawa garis edar keberuntungan bagi bintang olahraga yang tangah berlaga.. Saat sapu bersih Cabor pencak silat yang membuahkan moment bertemunya dua kandidat Calon presiden 2019 misalnya. Siapa sangka Hanifan, sang atlet pencaksilat memberi aksi surprise menyatukan Jokowi dan Prabowo. Tak ayal,kembali Jokowi memberi berkas cahaya yang mendamaikan seluruh rakyat Indonesia.

Luapan emosi kebanggan terus mengalir hingga tiba moment penutupan tiba. Besok Asian Games akan dikenang oleh mata dunia. Kita tunggu saja, ada kejutan tak terlupakan apalagi yang akan menjadikan Jokowi kian bersinar .

Prestasi Asian games kian mematangkan posisi Indonesia di bidang olahraga. Secara matematis Indonesia aman bertengger di urutan ke 4 dengan perolehan utama 31 medali emas. Meski Jokowi hanyalah seorang insinyur kehutanan , wajar jika kemudian banyak kalangan menyebut dialah Sang Arsitek Asian Games 2018.

Namun izinkan saya melihat Jokowi sebagai bintang terang diantara para atlet yang menjadi bersinar menjadi bintang di Asian Games 2018. bravo Indonesia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun