Gelaran Asian Games 2018 sebentar akan  berlalu. Gegap gempita perhelatan olah raga  empat tahunan se kawasan Asia menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Prestasi Gemilang tak lepas dari peran Sang Bintang Terang.
Ibarat martabak, pelaksanaan Asian Games ke 18 memiliki rasa yang super istimewa. Indonesia sebagai negara  tuan rumah . Pembukaan Asian Games (opening ceremony) Berselang satu hari setelah peringatan hari kemerdekaan RI ke -73.
Kesan pertama saja sungguh memukau. Opening ceremony Asian Games takjub ditonton oleh masyarakat. Semua yang mengikuti detail acara baik langsung dari Gelora  Bung Karno ataupun melalui tayangan layar kaca mengharu biru. Slogan Asian Games 2018 benar-benar mampu menjelma menjadi the real "energi of Asia".
Puja puji, ungkapan kebanggan hingga luapan emosi yang menandakan semangat cinta tanah air menghambur dari tiap akun media sosial. Pagelaran maha epic itu mampu membius ratusan juta bahkan Tiriliunan pasang mata yang menyaksikannya. Bukan hanya di seluruh pelosok Indonesia saja, melainkan juga dari seluruh penjuri dunia.
Sukses opening ceremony Asian Games seolah mengalahkan konser termegah di dunia ala Musisi Queen, Michael Jackson hingga Bon Jovi. Berbagai Artis tampil prima dalam arahan skenario hebat besutan para pelaku industri kreatif negeri ini. Termasuk pedangdut Via Vallen sang pembawa back song Asian Games bertajuk meraih bintang.
Kemunculannya Jokowi memalui konsep video yang sedikit ekstrim menjadikan sebagian  orang gagal fokus. Bahwa semua itu hanyalah bentuk gebrakan kreatif. Kontroversi hingga cibiran politik muncul menjadi gelitik yang mengundang komentar dari beberapa kalangan. Sinisme hingga sindiran politik pun terjadi.
Bukankah memang Menjaga keamanan dan keselamatan adalah kewajiban penuh dalam tiap aktifitas presiden. Sehingga muncullah pemeran pengganti /stunt man dari Thailand bernama Suddum So yang menggantikan Jokowi ketika adegan jumping motor. Lagi-lagi memang demikian S-O-P nya, toh Jokowi memang belum menjadi aktor laga yang memerankan adegan berbahaya.
Ibarat Anjing menggonggong Kafilah berlalu, Jokowi pun santai menyikapi bisik-bisik tetangga terkait stunt man. Sungguh bukan hal yang substantif. Yang terpenting, opening ceremony membuka mata dunia, bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah terbaik pada masanya bagi laga atlet selama Asian Games 2018 berlangsung.
Begini transkrip kalimatnya :
"Jadi sekali lagi klo yg namanya presiden suruh akrobat seperti itu.. Ya gila  Brooo!"
Gerrrrr..
Spontan disambut tawa audiensÂ
hahahahhahahahaa...
Siapa yang tak semakin gemas menghadapi Jokowi. Lawan politik boleh saja mencari celah prestasinya. Bahkan dengan menghunus senjata apa saja. Namun Jokowi mampu menukik balik hanya dengan sebuah canda tawa.
Mendulang Prestasi Gemilang Karena Support Sang Bintang
Jika ditanya siapa orang yang paling sering menonton secara langsung saat cabor Asian Games yang melibatkan atlet Indonesia tengah berlaga? Jokowi lah orang nya. sebagai Presiden, sebagai simbol negara tuan rumah Jokowi memang terlihat bolak balik berada di arena perhelatan Cabor Asian Games.Â
Hingga saat menuai prestasi kian nyata. Satu persatu atlet kita dengan gemilang menyabet perolehan medali emas, perak hingga perunggu yang patut diacungi jempol. Melesat melampaui target perolehan medali emas yang hanya dipatok pada angka 16. Sungguh target yang tidak muluk-muluk tentunya.
Luapan emosi kebanggan terus mengalir hingga tiba moment penutupan tiba. Besok Asian Games akan dikenang oleh mata dunia. Kita tunggu saja, ada kejutan tak terlupakan apalagi yang akan menjadikan Jokowi kian bersinar .
Prestasi Asian games kian mematangkan posisi Indonesia di bidang olahraga. Secara matematis Indonesia aman bertengger di urutan ke 4 dengan perolehan utama 31 medali emas. Meski Jokowi hanyalah seorang insinyur kehutanan , wajar jika kemudian banyak kalangan menyebut dialah Sang Arsitek Asian Games 2018.
Namun izinkan saya melihat Jokowi sebagai bintang terang diantara para atlet yang menjadi bersinar menjadi bintang di Asian Games 2018. bravo Indonesia..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H