Jenis buah musiman satu ini marak dijual dipinggir jalan saat ramadan. warnanya kuning keemasan hingga hijau memudar. Sebagian ada yang kulitnya luarnya bermotif, ada juga yang polos.
Timun suri, memiliki tekstur daging yang lembut dengan aroma harum samar. buahnya berwarna putih tulang dengan kesan mempur. Sedikit rasa gurih dan nyaris tanpa manis. Namun bagi kami, timun suri menjadi khasanah minuman lintas generasi.
Awal mengenal dan mencicipi es timun suri berawal dari resep almarhumah nenek. Usia saya waktu itu belum genap 10 tahun, saat masih uji coba berpuasa penuh.Â
Waktu itu nenek hanya menjadikan es timun suri buatannya sebagai imbalan agar cucunya mampu melaksanakan puasa hingga mangrib tiba. Alih-alih sebagai sebagai iming-iming positif sekaligus reward saat cucunya tidak lagi mengenal istitalh puasa bedug (berbuka/boleh makan saat duhur tiba).
Es timun suri buatan nenek pun menjadi menu minuman yang melegenda dalam keluarga. Tiap bulan puasa, hadirnya timun suri mengobati kerinduan akan nenek yang sudah berpulang kehadiaratNya. Kala itu nenek meracik es timun suri dengan resep sederhana. Hanya tambahan air rebusan gula pasir dan daun pandan saja yang menjadi pemanis alami es timun suri ala nenek. Es timun suri buatan nenek nyaris tanpa warna. Kadang hanya dibuat dalam panci besar dengan bongkahan es batu yang dibeli di luar. Namun terasa segar hingga air es timun suri tidak tersisa di dalam panci.
Zaman pun berganti. Tidak ada lagi anggota keluarga yang menganut puasa bedug. Sebab usia sudahlah dewasa. Alhasil, es timun suri tetap menjadi pilihan hati. Tersaji saat buka puasa di rumah kami. Bahkan hingga nenek telah tiada, membuat es timun suri saat puasa menjadi tradisi yang terjaga. Bedanya, tidak lagi menggunakan simple sirup buatan sendiri. Melainkan menggunakan sirup botolan yang bisa dibeli. Es ini Menjadi minuman favorit keluarga sepanjang masa.
Puasa tahun ini, sudah tiga kali saya membuat es timun suri dengan improvisasi. Satu kilo timun suri dapat dibeli dengan harga berkisar 5-8 RB saja di pasar. tradisional. Jika bisanya es timun suri hanya ditambahkan sirup saja, dapat juga ditambah dengan biji selasih, atau nata de Coco. Rasa klasik timun suri berpadu sempurna melepas haus dahaga.
Konon timun suri ini juga memiliki beberapa khasiat antara lain melancarkan pencernaan dan mencegah panas dalam. Sangat cocok bukan untuk hidangan minuman Ramadan?
Bagi yang ini mencoba es timun suri. silahkan mencoba resep klasik yang mudah dibuat sebagai berikut :
Bahan:
1 buah timun suri ukuran sedang (4-5 porsi)
Sirup melon warna hijau atau sesuai selera
Cara membuat :
Cuci timun suri yang masih utuh sebelum dibelah 2 memanjang
Keluarkan biji dan selaput air dari dua belahan timun suri hingga bersih dan hanya terlihat daging timun suriÂ
Gunakan sendok untuk mengambil daging timun suri seperti mengerok kelapa muda. Teksturnya yang Mempur memudahkan kita menyendok hingga bagian kulit luarnya yang tipis.
Masukkan sendokan daging buah timun suri ke dalam wadah, tuang sirup secukupnya . Tambahkan air dengan takaran lebih banyak . Aduk. Masukkan dalam lemari es atau tambahkan es batu.
Es timun suri klasik siap dinikmati.
tips memilih timun suriÂ
- pilih yang ukuran sedang sehingga dapat digunakan untuk sekali pakai pembuatan
-pilih yang aromanya harum
-timun suri mudah gembur, jika ingin menyimpannya lebih lama, pilih yang masih mentah , simpan 3-4 hari untuk matang sempurna hindari yang merekah berlebihan jika tidak langsung diolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H