Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Resto Cepat Saji Dubai Hadir di Indonesia, Khasanah Kuliner Dunia Kian Bertambah

26 Oktober 2017   19:09 Diperbarui: 26 Oktober 2017   19:13 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era global membuka akses ke berbagai penjuru dunia terasa kian dekat dalam jangkauan kita. Salah satunya melalui aneka makanan  yang belakangan menjadi gaya hidup wisata kuliner. Dari belahan dunia mana saja kuliner yang sudah ternikmati selama ini?. Masih dalam kategori makanan  lokal, atau sudah merambah ke makanan internasional? Semua kembali pada selera masing-masing tentunya. 

Begitu pesatnya laju dunia kuliner dewasa  ini membuat penikmat kuliner tak perlu repot terbang jauh untuk sekedar mencicip dan menikmati sebuah menu makanan  dari tempat asalnya.Dari sekian banyak etalase menu makanan saji, pastinya hampir semua sudah pernah dinikmati. Sebut saja makanan ala Amerika, Eropa, bahkan Timur Tengah. Terlebih dukungan jaringan internet begitu membantu penikmat kuliner untuk berburu aneka makanan dari aneka macam tempat asalnya.

Bagi saya, menikmati makanan dari sebuah daerah apalagi manca negara merupakan akses pertama masuknya pengetahuan tentang asal muasal daerah/negara tersebut. Dan benar saja, selepas mengikuti acara icip-icip menu dari resto siap saji asal Dubai yang tengah bersiap untuk opening, saya pun penasaran perihal Dubai dan hal terkait kuliner khususnya.

Dubai menempati ranking ketiga sebagai kota dengan banyak gedung pencakar langitnya.  Ada 148 gedung pencakar langit di Dubai. (sumber : https://semestafakta.wordpress.com/2015/11/09/72-fakta-menarik-tentang-dubai-uni-emirat-arab/). wajar saja, sebagai kota metropolis dunia, Meski terletak di Jazirah Arab, Dubai menjadi lahan bagi tumbuh suburnya resto siap saji atau dalam istilai Dubai disebut sebagai restoran layanan cepat (QSR - Quick Service Restoran). 

Jenis resto ini memang terkesan cocok bagi kota yang berpenduduk multietnis. Tidak saja warga keturunan Arab yang tinggal dan menetap di Dubai , melainkan juga India, Pakistan, Bangladesh hingga pendatang dari beberapa wilayah Eropa pun turut mewarnai keragaman penduduk Dubai.

Bahkan www.BBC.com menyebut bahwa Sebagai sebuah kota yang penduduknya terdiri lebih dari 200 bangsa, makanan 'lokal' di Dubai merupakan perpaduan cita rasa global. Dari Peru sampai Prancis, Korea sampai Vietnam, Anda dapat menikmati makanan dari seluruh dunia di kota kecil ini.". Hmmmm wajar jika kemudian resto asal Dubai pun melanglang buana hingga ke Indonesia. Selain di Indonesia, bisa juga dijumpai di  United Kingdom, Malaysia, maldives, India, Pakistan, Ivory Coast, Oman dan Afganistan. Sebagai Resto yang berasal dari Jazirah Timu Tengah, tentunya jejaring Halal  bertaraf Internasional menjadi hal yang melekat pada brand resto ini.

Jejaring Halal resto Internasional (Dokumentasi Pribadi)
Jejaring Halal resto Internasional (Dokumentasi Pribadi)
Resto siap saji Dubai ini bisa dibilang Gress alias baru banget. Sebagai new camer ataupendatang baru di Blantika Kuliner Indonesia, Resto yang membranding diri dengan singkatan dari Chicken King atau Raja ayam ini mengawali debutnya di Kota Pahlawan, Surabaya. Resto ini siap bersaing dengan resto siap saji ala western yang sudah lebih dulu hadir di pasaran.  Selama 17 tahun sejak pertama didirikan di Dubai sana, resto ini berkembang di 10 titik belahan dunia dengan jumlah gerai mencapai lebih dari 100 lho. 

Setelah sukses membuka gerai di sebuah plaza di bilangan Jalan A. Yani Surabaya pada tengah mei 2017 lalu, kini giliran Ibukota menjadi target pengembangan resto Dubai ini. Wajar, penduduk kota-kota besar di Indonesia sekarang ini memasuki era jelajah kuliner yang tidak monoton alias itu-itu saja. Hadirnya resto Dubai yang menawarkan cita rasa berbeda tentu menjadi peluang yang sayang untuk dilewatkan.

Tidak tanggung-tuanggung, dua gerai sekaligus akan dibuka dalam waktu yang hanya berselang satu hari. 26 Oktober gerai yang berlokasi di salah satu mall di kawasan Basuki Rahmat - Jakarta Timur telah dibuka. Dan esok, 27 Oktober 2017 giliran gerai di salah satu Hypermarket Qbig kawasan Bumi Serpong Damai , Tangerang.

Bahkan menurut Hengki  Setiawan, selaku Presiden Direktur PT Ayam Top Dubai sekaligus pemegang lisensi brand di Indonesia ini menyebut, bulan depan akan dibuka gerai ke-4 di Surabaya, Awal Desember di Bekasi dan beberapa mal di Jakarta lainnya sehingga misi untuk menghadirkan pilihan makanan cepat saji dengan cita rasa Timur Tengah dapat diwujukan dan menjangkau kalangan luas.

nasi kuning arab dengan ayam bakar rempah dan mocktail ala dubai (Dokumentasi Pribadi)
nasi kuning arab dengan ayam bakar rempah dan mocktail ala dubai (Dokumentasi Pribadi)
Rasa unik, Harga Menarik

Apa sih bedanya resto cepat saji ala Barat dengan resto Dubai ala Timur Tengah ini? . Itu pertanyaan pertama yang terlintas sebagai awal ketertarikan untuk mencicipi menu yang ditawarkan. Secara tampilan fisik ruangan ataupun etalase , tidak ada perbedaan yang mencolok dengan resto-resto siap saji kebanyakan. Begitu kita disuguhkan daftar menu dengan gambar yang tersaji, barulah kepala manggut-manggut dan mulut lekas ingin menikmati sajian makanannya.

Khusus dalam rangka grand Opening, Selama satu bulan lebih resto dubai ini juga memasang harga luar biasa. Hanya berkisar 20 ribuan saja untuk paket mamin (makan minum) dengan menu utama Nasi dan Ayam. Ada pula diskon khusus berlaku 2 hari saja sejak tanggal pembukaan di gerai kawasan BSD. nah bagi para discount hunter, jangan sampai terlewat tanggalnya ya..

Khusus tentang harga, bisa jadi ini merupakan strategi untuk menggaet pelanggan. Bagi mereka yang lidahnya sudah berkelana hingga ke pelosok dunia, citarasa Timur Tengah tentunya sudah tidak asing lagi.Berapapun harganya dijamin cocok untuk sebuah pengembaraan kuliner yang datang jauh-jauh dari Dubai. Namun, bagi penikmat kuliner lokal, tentu butuh semacam pancingan. Dengan harga menarik di kantong, dan rasa yang unik ini bukan tidak mungkin resto siap saji dari Dubai menjadi alternatif pilihan ketika bosan menyantap sajian dari resto siap saji sebelah.

Aneka Menu Bercita Rasa Surgawi

Siapa yang pernah mencicip nasi Biryani? Lazizzz alias lezat bukan?, di Resto Dubai nasinya beda lohh...Nasi Kuning Arab yang terbuat dari beras Basmati. Penampakan beras arab ini istimewa, bentuknya lebih panjang dari beras lokal. Dan konon rendah kadar gula, sehingga tak takut kena diabet. Warna kuningnya cerah menggoda, tersaji istimewa dengan bumbu rempah-rempah dalam mengolahnya.

Nah jika selama ini resto siap saji hampir sebagian besar menawarkan konsep ayam tepung, Resto Dubai yang ini memiliki langgam berbeda dalam mengolah ayamnya. Flaming Grilled Chiken, alias ayam bakar berbumbu rempah. Lebih sehat nyaris tanpa minyak berlebihan. Cocok disantap dengan nasi kuning Arab.

Siapa bilang sebangsa burger , sandwich dan fried fries hanya menjadi ikon menu resto siap saji ala barat? di Resto Dubai juga ada kok. bumbunya itu yang membuat beda. Ada burger bumbu tandori. Bumbu ini berasal dari India lho. Begitu juga dengan kentang gorengnya yang bertabur bubuk tandori. Holly- Bolly wood banget ini menu.

Namanya juga Resto, pasti tempat untuk Maminalias makan minum. Kenyang menyantap menu yang konon bercita rasa surgawi pasti paket minumannya pun tiada dua. Penggemar Kopi dan Teh, ada racikan kopi dan Teh Arab yang istimewa. Aroma rempahnya menggoda. Kapulaganya awet hangatnya.

Ada juga mocktail (non alkohol) khas Dubai yang Breezeee abizzz... di racik dari soda dan campuran eksotik potongan lemon dan daun mint. Bisa pilih mau yang green apple atau Passion fruit. dua-duanya juga boleh.

Teh arab dengan Racikan kapulaga (Dokumentasi Pribadi)
Teh arab dengan Racikan kapulaga (Dokumentasi Pribadi)
Menanti Inovasi Menu Autentik Dubai  Hingga Dining Experience, Sebuah Masukan ke Depan

Ragam Etalase aneka kuliner semakin marak dengan persaingan usaha yang kian kentara. Ruang publisitas saja terkadang tak cukup untuk membuat eksistenti resto bertahan dalam perubahan zaman. Memiliki misi untuk memasyarakatkan masakan Timur Tengah menjadi sebuah misi budaya lintas kalangan, lintas generasi.

Di Era kekinian, butuh strategi ekstra untuk mendongkrak keberadaan penyaji kuliner baru (resto) agar dilirik dan menjadi pilihan tersendiri. Butuh inovasi yang terbaharui dan dimonitor secara periodik. Menghadirkan sajian istimewa pada waktu-waktu / periode tertentu menjadi salah satu yang bisa dicoba. Apalagi jika sajian istimewa itu khusus didatangkan dari Dubai Sana.

Sebagai penikmat kuliner, sebetulnya saya ingin sesuatu yang autentic dari Dubai sana bisa tersaji di Resto Dubai Indonesia. Sebut saja Susu Unta. Ini menjadi terobosan sajian minuman hangat atau dingin atau campuran Kopi susu Unta. Mengingat Unta masih menjadi Ikon jazirah Timur Tengah. Tentu bisa lebih dikemas secara modern. 

Atau pada waktu waktu tertentu memberikan dining experience, misalnya ada gelas/cangkir khusus  yang unik dari Dubai yang digunakan untuk menyajikan Kopi atau teh dengan minimal pemesanan untuk 4-6 orang (paket meet up) sehingga, pelanggan lebih terkesan dan ingin mengulang sensasi pengalaman mamin serasa di Dubai. ini sih hanya masukan saja pada.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
 Akhir kata seperti pose saya di depan etalase resto mereka, saya pun mengucap

Selamat Datang  Khasanah Kuliner Internasional Ala Dubai

Ahlan Wa Sahlan,..Sugeng Rawuh, Welcome...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun