Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Romansa Long Distance Relationship: Melepas Rindu dengan Menu Baru

22 Oktober 2016   01:42 Diperbarui: 23 Oktober 2016   08:44 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pri akses masuk KFC dari arena Balkon lantai 2

Tidak sedikit orang yang sudah berumah tangga harus menjalani pernikahan LDR (Long Distance Relationship). Saya dan suami termasuk satu diantaranya. Sedari awal menikah, saya bekerja di Jakarta. Sementara suami yang bekerja di bidang konstruksi memang kerap kali berpindah dari satu kota ke kota lain. Menyesuaikan dengan lokasi proyeknya. Hampir dua tahun belakangan suami berdomisili di Kota Madiun. Rentang jarak memang memisahkan kami secara fisik. Namun perasaan untuk saling mengisi hari dalam kebersamaan hati dan perasaan tetap berlangsung tiap saat tiap waktu.

Namanya hidup berumah tangga, siapa sih yang tidak ingin merasakan hidup sehari-hari dengan berkumpul bersama dalam sebuah keluarga?. Masing-masing konsep pernikahan tentunya menjadi pilihan tersendiri bagi pasangan yang menjalaninya. Bagi kami, menjalani LDR bukan tanpa konsekuensi. Menahan rindu hingga menunggu waktu untuk bisa berkumpul dan bertemu menjadi hal yang kadang mengharuskan kami memiliki penyesuaian agenda sedemikian rupa.

Ada saat dimana saya cukup punya waktu luang untuk pulang , suami malah sedang sibuk-sibuknya di lapangan. Begitu pun sebaliknya. Memiliki pengertian lebih atas kesibukan masing-masing inilah yang menjadikan LDR tanpa kendala. Tentunya kepercayaan penuh kepada pasangan menjadi syarat mutlak yang wajib dimilik bagi yang menjalani pernikahan LDR. Tidak terasa 2 tahun lebih kami menjalani LDR, meski sisa waktu lainnya kami lalui dengan sebuah kebersamaan.

Seminggu lalu, menjadi waktu spesial yang kami nanti. Sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Selepas agenda Kompasianival tanggal 8 Oktober lalu saya akan pulang ke Madiun. Jadwal kepulanganpun disambut dengan penuh suka cita. Perjalanan panjang yang saya tempuh untuk sebuah momen spesial ini selalu diikuti oleh quality times yang membuat kami seakan tidak pernah kehilangan waktu untuk bersama. Makan bersama menjadi agenda wajib yang tidak boleh dilewatkan.

Kami adalah pasangan yang hobby makan. Sesekali saya masak dirumah. Namun pada momen spesial seperti ini makan di luar menjadi pilihan. Sedikit berfikir keras mencari tempat makan yang cocok untuk menikmati waktu spesial ini. Tidak hanya cocok dari segi menu makannya saja. Tetapi juga tempat yang bisa membuat suami nyaman. Akhirnya pilihan jatuh ke KFC yang memang sudah tidak asing lagi.

dok.pri akses masuk KFC dari arena Balkon lantai 2
dok.pri akses masuk KFC dari arena Balkon lantai 2
Begitu ajakan makan di KFC terlontar, tidak ada yang bisa ditolak oleh suami. Gerai KFC kota Madiun berada dalam satu atap salah satu pusat perbelanjaan modern/ department store. Letaknya strategis di pusat kota Madiun. Tidak sulit untuk menjangkau lokasi KFC kota Madiun. Begitu melintas di Jalan Pahlawan, tak jauh dari tugu pecel sudah terlihat logo KFC yang terletak di lantai 2 sisi luar. Hal ini juga yang membuat makan di KFC memiliki poin lebih dari lokasi tempat makan lainnya di kota madiun. Termasuk diantaranya ketika suami bertanya :"ada smooking areanya tidak?"

Beruntung, KFC Kota Madiun memiliki area terbuka. Letaknya persis berada di balkon lantai 2. Akses masuknya bisa langsung melewati tangga luar bangungan departemen store, ataupun dari dalam kawasan perbelanjaan. Di area ini makan malam menjadi semakin romantis karena bisa mamandang langit yang berhias bulan dan bintang manakala tidak turun hujan. Di out door area itulah kami melangsungkan makan malam beberapa hari lalu. Sembari melepas rindu , kami bercengkrama layaknya tengah berada di meja makan rumah sendiri. Tampak pelanggan KFC dari berbagai kalangan usia. Tua-Muda, anak-anak , Remaja yang beberapa diantara terlihat santap bersama pasangan.

dok.pri suasana out door area KFC Madiun
dok.pri suasana out door area KFC Madiun
KFC Madiun terbilang cukup luas. Ada 3 space dengan suasana yang berbeda. Dua diantaranya berada dalam ruangan tertutup dan 1 area terbuka. 1 ruang tertutup berada persis di depan bentang pelayanan pesanan. Sementara ruangan tertutup lain terlihat disiapkan khusus untuk acara ulang tahun atau kumpul-kumpul komunitas. Letaknya persis di sebelah area terbuka. Penataan meja dan kursinya sangat jauh dari kesan sumpek. Dari atas balkon pelanggang KFC juga bisa melihat lalu lalang kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan. Sungguh berharap KFC Madiun akan menambah menu lain. Teman asyik untuk bercengkrama berupa KFC Coffee misalnya. Pasti kami dan warga di sekitara Kota- Kabupaten Madiun, hingga Magetan- Ngawi akan melewatkan waktu special lebih lama di area terbuka KFC Madiun.

Benar saja, suami terlihat begitu nyaman dengan suasana area terbuka KFC Madiun. Melengkapi saat istimewa bagi kami, saya pun memesan menu spesial dari KFC. Selalu, setiap kami ke KFC, soup ayam adalah menu wajib yang kami pesan. Satu paket super besar 2 menjadi pilihan suami. Sedangkan saya melirik poster yang terpampang persis berada di samping kasir. Wah ini dia menu baru KFC yang jika tidak salah baru di launching kisaran 7 Oktober lalu. Lelehan kejunya begitu menggoda. Saya pun memesan paket Menu Hot & Cheesy Chicken dan Creme Cheese Float.

dok.pri menu baru KFC Hot & Cheesy Chicken dan Creme Cheese Float ditambah chicken soup menjadi pilihan kami
dok.pri menu baru KFC Hot & Cheesy Chicken dan Creme Cheese Float ditambah chicken soup menjadi pilihan kami
Sengaja saya memesan 2 jenis menu yang berbeda. Itu juga yang menjadi salah satu kebiasaan kami. Berbeda untuk perpaduan cita rasa yang sempurna. Mencomot atau sekedar mencicip menu dari piring pasangan, seolah sudah menjadi tradisi makan bersama kami. Hal itu semakin membuat kami saling berbagi. Seperti halnya malam itu. Ketika suami melihat saya begitu asik menikmati lelehan keju yang menempel di jari jari.

"Enak??? pertanyaan dengan mimik penasaran menjadi pertanda dia ingin mencicip menu Hot & Cheesy Chicken dan Creme Cheese Float. Dobel kejunya membuat saya tidak bisa menjawab pertanyaan hanya dengan satu kata enak. Refleks, tangan saya menyuapkan potongan daging berlapis krim keju ke mulut suami. Begitulah romansa istimewa makan malam kami ketika berkumpul bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun