Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mencicipi Bir Tanpa Alkohol di Kota Cilegon

26 Juni 2016   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2016   15:54 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerai Kaki Lima Nom_Ji tepat dibelakang Gedung DPRD Kota Cilegon (dok. Arum Sato)

Dua hal antara volley dengan jahe merah Nom Ji sepertinya sudah menjadi senyawa yang menjadikan pak Bambang selalu semangat dalam menjalanan hidupnya. Dia menambahkan bahwa di rumahnya juga memproduksi sirup jahe merah dalam kemasan botol. Ini upaya pak Bambang untuk menggiatkan semangat wirausaha dan ekonomi kretaif di Kota Cilegon. 

Ketika saya bertanya kenapa minumannya diberi nama bir Jawa? Pak bambang menjawab, itu semua untuk meredam rasa penasaran alias coba-coba dari kalangan generasi muda Kota Cilegon agar tidak terjerumus mengonsumsi minuman beralkohol. 

Dia menerangkan bahwa Kota Cilegon tidak bisa dipisahkan dari nafas Islami, jadi ini menjadi upaya menjaga nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda agar tidak menjadi korban dari laju jaman yang semakin bebas. Wah, Ada misi luar biasa terselip dibalik Usaha Nom-Ji. 

Inovasi dan kreativitas Pak Bambang, tak berhenti sebatas Bir Jawa, sedikit dia ceritakan, bahwa saat ini dia sedang melakan uji coba menu baru berbahan dasar singkong. Saya pun berusaha mencari bocoran menu seperti apa yang akan dia hasilnya. Sayangnya, Pak Bambang "keukeuh marekeuh" merahasiakannya. Dia hanya memberi tahu setelah lebaran nanti, menu baru itu dapat dinikmati di gerai Nomji.

Berbincang tentang peluang kedepan mengembangkan gerai Nom-Ji, Pak Bambang belum terfiir untuk membuka cabang apalagi membuat sistem Franchaise seperti kebanyakan. 

"Lain tangan nanti lain rasanya," demikian dia berujar.

Pak Bambang juga akan mempertahankan konsep gerai kaki lima dengan harapan dapat menyajikan tempat nonkrong yang terjangkau bagi warga Kota Cilegon.

Wedang Jahe Merah Nom-Ji Hangat Berkhasiat (Dok. Arum Sato)
Wedang Jahe Merah Nom-Ji Hangat Berkhasiat (Dok. Arum Sato)
Nah, Bagi yang sedang melintas di Kota Cilegon atau berniat liburan di seputaran Anyer, saat melintas di malam hari, Jangan lupa sempatkan mampir ke Gerai Wedang Jahe Merah NomJi. Usir penat, hilangkan masuk angin dengan menyeruput jahe hangat atau bir jawa dingin dengan harga terjangkau disini. Camilan sehat pisang atau roti bakarnya pun oke banget rasanya.

Terimakasih Pak Bambang, Kang Nasir.

Semoga tulisan ini dapat memperkaya khazanah kuliner kita semua.

(Tulisan ini didukung olek dokumentasi dr Arum Sato, melalui fase edit oleh Kang TS, dan kritik dialektik melalui diskusi santai dg Bang Isson dan Bang Iskandar Zulkarnain, yang merubah paradigma kata "beliau" sebagai kaidah jurnalistik yang kurang pada tempatnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun