Dok.pri Halaman Mushola al Ikhlas dipenuhi Warga menyambut rombongan Tarjung
Lingkungan Pegantungan Baru RT 03 RW 014 Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon semalam khusuk dalam tawarih menyambut nuzulul Quran. Mushola Al-Ikhlas yang tidak seberapa besar lagi masih dalam proses pembangunan yang baru selesai 80% itu menjadi lokasi Tarjung rombongan plt. Sekretaris Daerah melangsungkan shalat tarawih bersama warga sekitar.
Malam tadi langit cerah bertabur bintang berhias sinar sisa bulan purnama yang masih terpendar sempurna. Dengan diantar oleh sohibul bait alias tuan rumah yakni Kang Nasir, kami mengikuti rombongan Tarjung. Mushola Al_ikhlas terletak di tengah padatnya perkampungan warga. Akses kendaraan hanya sampai sebatas mulut gang, selebihnya semua rombongan berjalan kaki sekitar 500 meter ketengah perkampungan warga. Ini kali pertama semenjak saya berada di Ibukota, melakukan serangkaian ibadah bersama rombongan pemerintah daerah yang bukan daerah asal terlebih daerah domisili saya selama ini. Pengalaman adalah guru paling berharga, demikian kalimat yang sering kita amini.
Suasana Tarjung sisi Shaf Perempuan (dok.pri)
Pengalaman tawarih berkunjung seakan menambah khazanah spiritual budaya tersendiri bagi saya. Terlebih tanpa sengaja saya berada dibelakang Ibu plt Sekda Kota Cilegon. Ibu Ratu Ati Marliati, Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Cilegon ini baru sekitar 17 hari menjabat sebagai Plt Sekretaris Daerah, menggantikan pejabat Sekda sebelumnya yang memasuki masa pensiun per akhir Mei 2016 kemarin. Bisa dibilang ini kali pertama lbu Sekda tampil membacakan sambutan atas nama walikota pada momentum istimewa di malam Nuzulul Quran.
Sungguh awalnya saya tidak bisa menebak mana diantara shaf depan perempuan yang itu adalah Ibu Sekda. Maklum saja saya bukan warga Cilegon yang hafal dengan wajah Pajabat dilingkungan Pemda. Saya hanya diberitahu oleh rombongan dari bagian kesra bahwa yang berada di depan sebelah kanan saya itulah Ibu Sekda. Tidak tampak mencolok dandanannya, dihadapannya tampak tas hitam bermodel sederhana. Sepintas tak tampak kesan mewah. Dan inilah yang teramat menginspirasi bagi saya. Muknea yang beliau kenakan untuk shalat sangatkah sederhana. Berwarna putih tulang, dengan hiasan bordiran motif bunga berwarna lembut di bagian tepi mukena. Benar-benar mukena sederhana seperti yang kebanyakan orang pakai saat beribadah shalat.
Ibu Ratu Ati Marliati, Plt Sekda Kota Cilegon Berkerudung Ungu
Saya membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk bisa melihat langsung wajah Bu Sekda. Selesai taraweh 23 rakaat lengkap dengan shalat witir, beliau bersalaman dengan jamaah lain. Diawali dengan sekapur sirih sebagai pengantar beliau membacakan sambuan Walikota. Dalam sambutannya Walikota Cilegon berpesan bahwa masyarakat jangan hanya meramaikan masjid/mushola untuk tarawih ketika ada acara bersama rombongan pejabat saja, namun hendaknya pelaksanaan tarawih tetap ramai hingga berakhirnya bulan Ramadlan nanti. Ibu Sekda juga menginformasikan bahwa dengan dibangunnya islamic Centre di Kota Cilegon diharapkan bisa menjaga atmosfir Islam yang bermanfaat bagi perkembangan umat islam kedepan di Kota Cilegon pada khususnya.
Penyerahan Bantuan kepada Pengurus Mushola (dok.pri)
Acara dilanjutkan dengan rangkaian bantuan kepada panitia pembangunan Mushola oleh Ibu Ratu Ati. Disusul kemudian penyerahan bantuan dari pihak Krakatau Steel, dan penyerahan bantuan karpet  dan perangkat amplifier oleh perwakilan masing-masing instansi. Pada kesempatan itu juga hadir perwakilan anak yatim yang mendapatkan santunan dan diserahkan langsung oleh Bu Sekda kepada 10 orang  anak yatim yang hadir. Acara ditutup dengan ceramah dan doa bersama yang disampaikan oleh KH. Alwani Nawawi. Tutur hadir dalam rombongan antara lain :5 orang anggota DPRD Kota cilegonm  asisten III Sekda, Kepala Dinas Sosial, Kepala BKBPP (Bdan keluarga Berencana& Pemberdayaan perempuan), Kepala BBPMKP , Kepala Dekopinda beserta jajaran camat dan lurah se-kecamatan Jombang.
dok.pri santunan anak yatim (dok.pri)
Sungguh, suatu kesempatan yang datang tidak untuk yang kesekian kali. Terimakasih kepada Kompasiner senior beserta tuan rumah. Ini suatu kepercayaan ketika mengikutsertakan saya untuk melakukan perjalanan ke Cilegon. Selebihnya ini adalah  bagian dari proses pengkaderan menulis, sharing and Connecting yang sesungguhnya.
Semoga akan ada kesempatan lain yang bisa menginspirasi kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya