Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berburu Makanan Unik di Festival Makanan Khas Daerah Se-Bakorwil Madiun 2015

8 Oktober 2015   23:10 Diperbarui: 8 Oktober 2015   23:46 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iris kelapa menjadi kotak kecil atau bisa juga iris memanjang seperti korek api. Rebus gula merah dalam air dengan takaran 0,5 Kg untuk 2 Liter air, masukkan daun jambu air. Biarkan hingga mendidih dan gula merah larut. Angkat dari atas kompor, biarkan uap airnya keluar, baru kemudian masukkan potongan tape singkong dan kelapa tersebut. Biarkan hingga dingin. tambakan es batu sesuai selera.Panjang lebar saya mendapat penjelasan tentang Tape Kambang ini . Tanpa terasa pihak panitia mengumumkan bahwa proses penjurian sudah berakhir. Pemenang akan diumumkan setelah istirahat siang.

Tepat pukul 13.00 Panitia mendaulat ketua dewan juri untuk mengumumkan siapa juara festival makanan khas daerah. Ada beberapa kriteria penilaian yang disebut antara lain :pemanfaatan bahan pangan lokal, inovasi resep, kandungan nili gizi, penyajian termasuk kebersihan dan hieginitas serta kelayakan jual di pasaran. Adapun dalam festival tahun ini Kabupaten pacitan keluar sebagai pemenang harapan 2, disusul Kota Madiun yang harus puas sebagai pemenang harapan 1. Sementara keluar sebagai Juara 3 adalah Kabupaten Blitar, juara 2 diraih oleh Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Tulung Agung menjadi juara pertama dengan menu andalan berupa Lodho Ayam dan Jely drink belimbing.

[caption caption="dok.pri"]

[/caption] Wahh, selamat mempertahankan warisan kuliner khas daerah bagi masing-masing Kota-Kabupaten. Semoga kuliner daerah tetap bertahan ditengah gempuran kuliner global.

Bangga dengan cita rasa Indonesia ....

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun