Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(KC) Cinta Anak Ingusan yang Tak Sempat Terucapkan [2]

2 Oktober 2015   23:43 Diperbarui: 3 Oktober 2015   00:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sejuk terasa mendengar nada suara itu tak berubah.

tetap lembut dan hangat terdengar

sungguh aku tak perlu memandang wajahnya untuk memastikan bahwa ada kasih yang tulus disana

meski bukan sebagai Adis, tapi aku tetap memiliki suara itu.

Ada bangga, salut dan bahagia karena dia masih mengingat aku sebagai aku meski sudah tujuh tahun yang lalu dalam pertemuan singkat di rumah sakit itu

langit di luar sana semakin mendung, dia pamit menunaikan tugasnya sebagai perawat di Rumah Sakit yang terletak di pinggiran kota.

gerimis mengantarkannya pulang dalam deru motor yang dia pacu dengan kencang karena tak ingin terjebak Hujan

Sejak saat itu,

tidak ada lagi Adis yang menulis berpucuk-pucuk surat rutin tiap minggunya

meski sungguh aku teramat merindukannya

tidak ada lagi waktu berlama-lama mendengar suaranya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun