Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(KC) Cinta Anak Ingusan yang Tak Sempat Terucapkan [2]

2 Oktober 2015   23:43 Diperbarui: 3 Oktober 2015   00:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan kemudian inilah yang membuatku menyadari semua

mengikhlaskan cinta yang tak sempat terucap menjadi sebuah titik terang persaudaraan

"dulu kamu masih kecil lho, sekarang sudah besar ya" sambil tertawa riang seakan sedang mengajak anak kecil bermain dalam tebak gambar

Tuhannn...tak sanggup aku berlama-lama dalam suasana ini

Basa-basi menawari minum pun menjadi jurus pengalih dan menghindar dari suasana batin yang hambar

"Maaf ,Hanya air putih " tanganku gemetar meletakkan gelas-gelar air mineral kemasan, aku menunduk

Sial...dua karibku yang menjadi dalang dari semua ini tiba-tiba mengeluarkan alasan tak masuk di akal, dari mulai ijin ke kamar mandi sampai mengangkat jemuran karena takut hujan.

Sore itu memang mendung...semendung hidupku.

Saat berdua itulah, dia menampakkan sosok penuh seorang kakak dan memperlakukanku layaknya adik perempuannya

berbagai kata petuah muncul dari mulai yang terkait dengan kesehatan, pergaulan hingga masa depan

hatiku bagai tersiram air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun