Saya seorang siswa SMA tingkat akhir di SMA Negeri 1 Padalarang , memiliki lingkungan sekolah dan guru- guru yang sangt peduli dan amat cinta dengan lingkungan. Suatu hari kami siswa kelas 12 ditugaskan untuk membuat suatu produk yang bernama ekoenzim.Â
Jujur saja bagi saya ekoenzi itu sangat asing, karna sebelumnya saya belum pernah mendengar apa itu ekoenxim apalagi membuatnya, sebenarya apa sih ekoenzin itu?
Ekoenzim adalah sebuah produk dari bahan sampah organik yang kemudian difermentasikan dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan. Sama halnya dengan kegiatan zero waste, program ekoenzim ini bisa mendorong kita untuk lebih cinta dan peduli dengan lingkungan kita sendiri,
Cara membuat ekoenzim sebetulya sangat simpel, kita hanya memerlukan 3 bahan saja. Yaitu sampah sayuran atau buah-buahan, gula merah, dan juga air dengan perbandingan 3:1:10, 3 untuk sampah organik sayuran atau buah, 1 untuk gula merah, dan 10 untuk air.
Contoh takaran yang bisa digunakan adalah 300 gram sampah organuik, 10 gram gula, dan 1000 gram atau 1 liter air. Proses pembuatannya juga tidak begitu sulit. Dikutip dari zerowaste.id pembuatan ekoenzim adalah sebagai berikut:
1. Tuang semua bahan ke dalam botol, bisa juga menggunakan blender untuk mencacah limbah, kemudian campur gula dan air dalam botol.
2. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah
3. Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan.
4. Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup
5. Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan