Mohon tunggu...
Bakri Tambipessy
Bakri Tambipessy Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Mari Budayakan Membaca Sampai Habis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kartini Milenia"

21 April 2018   06:20 Diperbarui: 21 April 2018   12:40 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartini milenia sudah pura-pura tuli di saat Indonesia mulai digerogoti.

Lebih memilih berdandan dari pada mengabdi.

Wahai Ibu Kartini..

Aku tahu bahwa hadirmu cerahkan nurani.

Namun tanpa mu kini tak ada satupun yang peduli.

Anak-anak perempuan kita dikekang, dibuang, dicabuli hingga pergi tanpa ada dijejaki para polisi.

Ingin kurasakan hadirmu kembali.

Agar menyemangati jiwa-jiwa yang telah mati suri.

Mengharumkan melati mewujudkan mimpi Indonesia yang asri.

Terima kasih karena kau menjadi sosok yang sangat berarti bagi ibu pertiwi.

Dan perjuanganmu pasti belum usai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun