Aku pula tidak tahu akan sampai kapan doa-doa kita akan bertemu di langit yang sama?Â
Sampai kapan hati ini berpihak padamu?
Yang tak pernah kau anggap keberadaanya meskipun kau acuh dariku.Â
Apakah kau tak punya  rasa?Â
Sehingga untuk merasakan cintaku pun tak mampu bagimu.Â
Apakah kau tak memiliki mata?
Sehingga kau tak bisa melihat curahan perhatianku untukmu?
Iya, aku mencintaimu dengan kebisuan yang beberapa hari ini ingin ku ceritakan padamu.Â
Dalam alunan tentang cinta dan juga rasa terhebat yang ada dalam wajah-wajah lugu yang terpancar lewat senyummu yang manis itu.Â
Sesederna saja rasaku padamu.Â
Selama nafas masih mengalun dalam raga.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!