Penulis : Zahirah Zahra
Engkau pergi mengakhiri ceritaÂ
Dalam wajah penuh kepura-puraan
Bahagia atau luka sebagai pertanda
Kelak kita saling melupa dan terlupakan
Bukan perihal pongahnya waktuÂ
Namun lelah meraja selaksa sewinduÂ
Menepis ragu namun rasa teramat jemu
Pun kita saling membunuh harap temuÂ
Mungkinkah engkau terlalu sibuk bersandiwara
Menutupi segala kelemahan yang adaÂ
Bersembunyi di balik topeng angkara
Sejatinya berlalu, riuh bertepuk dada
Lalu diri tertinggal dicabiki nestapa
Menenun asa di sepanjang kelam angkasaÂ
Fasih memuja dengan seribu puisi cinta
Meski hanya sebatas aksara pemanis kata
Bekasi, 09 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H