Mohon tunggu...
Tamara AvreliaDamayanti
Tamara AvreliaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Pelajar di Masa Pandemi

11 Desember 2021   19:57 Diperbarui: 11 Desember 2021   20:02 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada bulan september ini pandemi covid-19 membuat kehidupan di dunia ini berubah, virus covid ini diduga berasal dari Wuhan, China. Dikarenakan ada orang yang memakan hewan yang tidak lazim. Diduga hewan tersebut adalah  kelelawar yang terkena virus atau penyakit itu dan menyebabkan orang yang memakan daging hewan tersebut tertular oleh virus yang berawal dari hewan. 

Pada awalnya, pemerintahan China mengatakan bahwa virus covid tidak bisa menularkan dari manusia ke manusia yang lainnya, tetapi setelah diselidiki lebih lanjut dan melihat kondisi masyarakat wuhan yang mengalami gejala seperti batuk, sesak nafas, demam tinggi. 

Hal ini menaruh banyak kecurigaan dan akhirnya pemerintahan China dan WHO ( World Healty Organization) menulusuri lebih lanjut dan akhirnya mengetahui bahwa ternyata virus covid-19 telah banyak meyebar di berbagai belahan dunia karena penularannya yang begitu cepat.

Dampak covid-19 ini sangat terasa terhadap banyak faktor kehidupan manusia.mulai dari  bidang kesehatan, para tenaga kesehatan harus lebih siap, masyarakat juga harus menaati protokol kesehatan yang tepat seperti menggunakan masker, selalu menjaga jarak, menggunakan handsanitizer, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. 

Di bidang ekonomi juga sangat berpengaruh terutama pedagang kaki lima dikarenakan pandemi orang-orang lebih memilih untuk membuat makanan sendiri agar lebih higienist. Hal seperti ini membuat perekonomian di dunia dan di Indonesia sulit. Bukan hanya pedagang kaki lima, ekspor dan importpun terkena dampak akibat pandemi ini. 

Di bidang pendidikan yang paling berpengaruh dan terlihat sekali perbedannya sejak awal maret 2020, dulu sekolah dilaksanakan secara tatap muka, para siswa dan guru dapat bertemu secara langsung tetapi dikarenakan adanya pandemi, pembelajaran dilaksanakan secara online di rumah. Siswa dan guru dituntut untuk lebih memahami teknologi karena hal itu yang menjadi kunci utama agar pembelajaran secara daring menjadi efektif. Dikarenakannya kerumitan itu membuat pembelajaan secara daring masih perlu banyak evaluasi.

Hal yang perlu diperhatikan saat pandemi juga adalah kesehatan mental siswa, kesehatan mental sendiri memiliki arti bagian dari kesehatan yang tidak bisa dilepaskan. Sehat secara mental adalah keadaan ketika individu merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, ataupun secara sosial. Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri juga umumnya sehat secara mental. 

Kesehatan mental sangat berharga bagi setiap individu dikarenakan itu menjadi hal yang akan menjadi acuan untuk bertahan hidup apabila oaang memiliki gangguan dalam mental makan orang itu tudakakan bisa menjalankan kelangsungan hidupnya dengan tenang. Begitupun dengan keadaan pandemi sekarang, siswa harus bisa menjaga kesehatan mentalnya dengan baik.parang orang tuapun juga harus dapat mengawasi apapun yang anaknya lakukan di rumah.

 Masalah-masalah yang ditimbulkan karena pembelajaran daring ini pada kesehatan mental diantaranya, tingkat stress pada siswa meningkat,dikarenakan belajar daring harus banyak memahai aplikasi yang ada ditambah jam pembelajaran daring yang berkurang sangat banyak. Pembelajaran pada saat sekolah yang berawal dari jam 7 pagi sampai 4 sore tetapi dikarenakan adanya pandemi pembelajaran daring hanya 4 jam berlangsung, mulai 7 pagi sampai  10 pagi saja.dikarenakan hal seperti itu membuat banyak siswa yang kurang paham materi dan bisa membuat siswa merasa depresi dengan hal itu. 

Bahkan siswa tidak jarang untuk melakukan tindakan seperti menyontek agak mendapatkan nilai yang bagus. Adapun yang dikarenakan oleh kelalaian orang tua yang tidak menunggui dan mendampingi anaknya ketika belajar. Banyak juga siswa yang mengalami kesulitan dan lebih mudah terkena pergaulan bebas dikarenakan hal itu. 

Dampak selanjutnya adalah cyber bullying yang semakin luas dikarenakan anak yang bermain hp secara terus menerus hal itu membuat anak otomatis juga memainkan sosial media, dimana di sosial media itu asiswa bisa berkomentar dengan bebas dan mengakibatkan mental siswa lain down. Banyak sekali hal seperti itu terjadi. 

Selain itu siswa akan banyak menutup dirinya dari dunia luar dan mengakibatkan mental down seperti yang di lihat pada tingkat depresi siswa zaman sekarang itu sangat tinggi. Bahkan ada beberapa siswa yang melukai dirinya menggunakan silet dan beberapa benda tajam yang biasanya disebut dengan selfharm. 

Selfharm sendiri sangat berbahaya karena perilaku itu melukai diri sendiri yang biasanya di area tangan atau bagian tubuh lainnya untuk meluapkan emosi dan rasa kesalnya, tetapi banyak anak yang mencoba hal seperti itu dikarenakan tidak ada tempat untuk bercerita di saat anak tersebut memiliki masalah.

Metode membuat mental siswa senantiasa sehat dikala pandemi yakni :

  • Sadarilah Ketakutan kamu ialah wajar bila kamu takut tentang penutupan sekolah serta kabar utama yang meresahkan di media, Kamu tidak sendirian. Sesungguhnya, itu merupakan suatu yang wajib Kamu rasakan. Para psikolog sudah lama menyadari kalau rasa khawatir merupakan guna wajar serta sehat yang bisa memperingatkan kita bakal ancaman serta menolong kita mengambil langkah guna melindungi diri kita sendiri. Terdapat banyak perihal efisien yang bisa kita jalani buat melindungi diri kita sendiri serta orang lain, serta buat mengatur kondisi kita dengan lebih baik: sering- seringlah cuci tangan, menjauhi memegang wajah kita, serta mempraktikkan jarak sosial.
  • Carilah kendala, Para psikolog berpikir kalau dalam suasana yang sangat susah, mengelompokkan permasalahan ke dalam 2 jenis hendak menolong seperti hal- hal yang bisa kita kendalikan serta hal- hal yang tidak bisa kita kendalikan. Banyak perihal tercantum dalam jenis kedua akhir- akhir ini, serta tidak apa- apa. Namun satu perihal yang bisa menolong kita mengalami suasana ini merupakan menciptakan pengalih atensi buat diri kita sendiri. Mengerjakan pekerjaan rumah, menyaksikan film kesukaan ataupun membaca novel saat sebelum tidur, merupakan hal- hal yang dapat dicoba buat mencari jalur keluar serta menciptakan penyeimbang dalam kehidupan tiap hari.
  • Temukan metode baru buat berbicara dengan sahabat kamu bila kamu mau tersambung dengan sahabat di tengah jarak sosial, media sosial merupakan metode yang bagus buat berbicara. Jadilah kreatif- ambil bagian dalam tantangan TikTok semacam#safehands,#home, serta banyak lagi. Tetapi mempunyai akses penuh ke layar ataupun jejaring sosial tidaklah perihal yang baik, karena hal tersebut bisa memperparah kecemasanmu.
  • Fokus pada diri sendiri, sempatkah kamu mau menekuni suatu yang baru, seperti membaca novel baru, ataupun belajar memainkan perlengkapan musik tertentu. Fokus pada diri Kamu sendiri serta temukan metode buat melaksanakan pekerjaan ekstra. Waktu yang didapat optimal merupakan metode yang produktif buat melindungi kesehatanmu.
  • Benamkan diri kamu dalam perasaan kamu seperti sahabat, hobi, ataupun kegiatan berolahraga dapat sangat mengecewakan. Bila kamu dapat membiarkan diri kamu bersedih, mungkin besar kamu hendak merasa lebih baik. Kita semua mempunyai metode yang berbeda dalam mengalami perasaan. Lakukan apa yang bagimu benar.
  • Berbaik hatilah pada diri sendiri serta orang lain, kita wajib mendesak mereka buat mencari dorongan serta sokongan dari sahabat ataupun orang berusia. Bila kamu memandang sahabat kamu diganggu, angkat bicara serta tawarkan dorongan.

karya oleh : Tamara Avrelia Damayanti dan Chiquita Evelyna Ghassani Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun