Mohon tunggu...
Tamara AvreliaDamayanti
Tamara AvreliaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Pelajar di Masa Pandemi

11 Desember 2021   19:57 Diperbarui: 11 Desember 2021   20:02 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu siswa akan banyak menutup dirinya dari dunia luar dan mengakibatkan mental down seperti yang di lihat pada tingkat depresi siswa zaman sekarang itu sangat tinggi. Bahkan ada beberapa siswa yang melukai dirinya menggunakan silet dan beberapa benda tajam yang biasanya disebut dengan selfharm. 

Selfharm sendiri sangat berbahaya karena perilaku itu melukai diri sendiri yang biasanya di area tangan atau bagian tubuh lainnya untuk meluapkan emosi dan rasa kesalnya, tetapi banyak anak yang mencoba hal seperti itu dikarenakan tidak ada tempat untuk bercerita di saat anak tersebut memiliki masalah.

Metode membuat mental siswa senantiasa sehat dikala pandemi yakni :

  • Sadarilah Ketakutan kamu ialah wajar bila kamu takut tentang penutupan sekolah serta kabar utama yang meresahkan di media, Kamu tidak sendirian. Sesungguhnya, itu merupakan suatu yang wajib Kamu rasakan. Para psikolog sudah lama menyadari kalau rasa khawatir merupakan guna wajar serta sehat yang bisa memperingatkan kita bakal ancaman serta menolong kita mengambil langkah guna melindungi diri kita sendiri. Terdapat banyak perihal efisien yang bisa kita jalani buat melindungi diri kita sendiri serta orang lain, serta buat mengatur kondisi kita dengan lebih baik: sering- seringlah cuci tangan, menjauhi memegang wajah kita, serta mempraktikkan jarak sosial.
  • Carilah kendala, Para psikolog berpikir kalau dalam suasana yang sangat susah, mengelompokkan permasalahan ke dalam 2 jenis hendak menolong seperti hal- hal yang bisa kita kendalikan serta hal- hal yang tidak bisa kita kendalikan. Banyak perihal tercantum dalam jenis kedua akhir- akhir ini, serta tidak apa- apa. Namun satu perihal yang bisa menolong kita mengalami suasana ini merupakan menciptakan pengalih atensi buat diri kita sendiri. Mengerjakan pekerjaan rumah, menyaksikan film kesukaan ataupun membaca novel saat sebelum tidur, merupakan hal- hal yang dapat dicoba buat mencari jalur keluar serta menciptakan penyeimbang dalam kehidupan tiap hari.
  • Temukan metode baru buat berbicara dengan sahabat kamu bila kamu mau tersambung dengan sahabat di tengah jarak sosial, media sosial merupakan metode yang bagus buat berbicara. Jadilah kreatif- ambil bagian dalam tantangan TikTok semacam#safehands,#home, serta banyak lagi. Tetapi mempunyai akses penuh ke layar ataupun jejaring sosial tidaklah perihal yang baik, karena hal tersebut bisa memperparah kecemasanmu.
  • Fokus pada diri sendiri, sempatkah kamu mau menekuni suatu yang baru, seperti membaca novel baru, ataupun belajar memainkan perlengkapan musik tertentu. Fokus pada diri Kamu sendiri serta temukan metode buat melaksanakan pekerjaan ekstra. Waktu yang didapat optimal merupakan metode yang produktif buat melindungi kesehatanmu.
  • Benamkan diri kamu dalam perasaan kamu seperti sahabat, hobi, ataupun kegiatan berolahraga dapat sangat mengecewakan. Bila kamu dapat membiarkan diri kamu bersedih, mungkin besar kamu hendak merasa lebih baik. Kita semua mempunyai metode yang berbeda dalam mengalami perasaan. Lakukan apa yang bagimu benar.
  • Berbaik hatilah pada diri sendiri serta orang lain, kita wajib mendesak mereka buat mencari dorongan serta sokongan dari sahabat ataupun orang berusia. Bila kamu memandang sahabat kamu diganggu, angkat bicara serta tawarkan dorongan.

karya oleh : Tamara Avrelia Damayanti dan Chiquita Evelyna Ghassani Putri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun