Mohon tunggu...
Ayo Dolanan
Ayo Dolanan Mohon Tunggu... Editor - "Lestarikan Kearifan Lokal Ayo Dolanan"

Ayo Dolanan merupakan alternatif solusi untuk mengatasi masalah kearifan lokal khususnya permainan tradisional dan keterampilan bahasa jawa yang mulai tergeser.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian UM Gelar Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan bagi Guru SD Laboratorium Kota Blitar

17 November 2021   14:55 Diperbarui: 17 November 2021   20:39 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan Bagi Guru SD Laboratorium Kota Blitar/dokpri

Permasalahan lingkungan ada kaitannya dengan perilaku, kultur, dan karater masyarakatnya, untuk itu karakter peduli lingkungan perlu untuk ditumbuhkembangkan pada siswa sejak dini. Untuk itu tim pengabdian UM pengabdian yang diketuai oleh Yuniawatika, M.Pd dan beranggotakan Prof. Dr. Sa'dun Akbar, M.Pd, Dra. Lilik Bintartik, M.Pd, dan Dr. Vivi Novianti bekerjasama dengan SD Laboratorium Kota Blitar menggelar Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terpadu Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan dan Kompetensi Abad 21 bagi Guru-Guru Laboratorium Kota Blitar. Kegiatan ini tentunya dibantu oleh tim mahasiswa yaitu Natalia Nofitasari dan Feby Dwi Rahmasari.

Pelatihan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 14 Oktober 2021 dan diikuti oleh kepala sekolah dan guru-guru yang ada di SD Laboratorium kota Blitar secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sudah dilakukan pada tanggal 1 Juli 2021 secara luring di SD Laboratorium UM Kota Blitar. 

Kegiatan pengabdian yang berupa pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para guru SD Lab UM Kota Blitar, mengingat bahwa perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan karakter peduli lingkungan mendukung salah satu misi SD Lab UM Kota Blitar yaitu memfasilitasi peserta didik dan seluruh warga sekolah untuk memiliki budaya peduli lingkungan agar tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse and Recycle).

Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan tim pelaksana yaitu ibu Yuniawatika, M.Pd selaku ketua pelaksana, dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh bapak Endrik Mas Yulaidi, S.Pd selaku kepala sekolah SD Laboratorium kota Blitar. Pelatihan pada kegiatan sinkronus ini terdiri dari penjelasan tentang kompetensi abad 21 dan karakter peduli lingkungan disertai rancangan kegiatan dalam perangkat pembelajaran serta materi pengembangan perangkat pembelajaran (RPP, Bahan Ajar, media pembelajaran, LKPD, Instrumen penilaian, evaluasi).

Dokumentasi tangkap layar kegiatan workshop (dokpri)
Dokumentasi tangkap layar kegiatan workshop (dokpri)

Selanjutnya kegiatan ini akan dilanjutkan secara asinkronus dengan menyusun perangkat pembelajaran yang didampingi oleh tim pengabdian melalui grup Whatsapp. Kegiatan berupa pelatihan, penugasan, dan pendampingan ini memfasilitasi pesertanya dengan modul materi pelatihan. Kegiatan pengabdian yang berupa pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para guru, mengingat bahwa saat ini karakter merupakan hal yang utama untuk ditumbuhkembangkan sejak dini.

Ketua Pengabdian Masyarakat, Yuniawatika, M.Pd menyatakan "Kami berharap para guru SD Lab bukan hanya mampu untuk menyusun perangkat pembelajaran terpadu Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan dan Kompetensi Abad 21 tetapi dapat mengimplementasikannya pada pembelajaran dengan baik sehingga harapan siswa memiliki karakter peduli lingkungan dan kompetensi abad 21 dapat terwujud".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun