Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ust. Agus Setiawan, Ajak Implementasikan Semangat Ibadah dalam Segala Aspek Hidup

22 Juli 2016   15:52 Diperbarui: 22 Juli 2016   15:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMARINDA, BERITAIAIN,- Sebagaimana masjid lainnya, Masjid Quwah El Diena jalan KH. Abul Hasan No. 3  Samarinda, Jumat (22/7/2016) gelar Salat Jum’at.

Hadir sebagai khatib dalam salat jum’at di kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)Samarinda itu, Ust. Agus Setiawan, M.Pd.I.

Dalam pembukaan khutbah singkatnya, Ust Agus Setiawan berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada para jama’ah sekalian, untuk bersama-sama senantiasa meningkatkan kadar ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Melalui mimbar khutbah ini, saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada para jama‟ah sekalian, marilah kita bersama-sama senantiasa meningkatkan kadar ketaqwaan kepada Allah SWT. Taqwa dalam arti yang sebenarnya. Yaitu dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan meninggalkan semua larangan Nya,” tutur ust yang juga dosen  IAIN Samarinda itu.

Disaksikan para jamaah salat Jumat, Ust Agus Setiawan memberikan pencerahan melalui pidatonya untuk terus bersemangat dalam beribadah meskipun Ramadhan 1437 H telah meninggalkan kita.

“Pada saat Ramadhan yang lalu tentu kita sangat semangat untuk beribadah. Namun Fenomena yang terjadi setelah Ramadhan berakhir, semangat beribadah itu terkadang luntur, bahkan hanya beberapa hari setelah takbir Hari Raya dikumandangkan,” jelas Dosen Fakultas Ekonomi Syariah itu.

Menurutnya, sebagai orang muslim yang baik kita semua tidak boleh larut dalam hingar bingar duniawi. Sudah saatnya mengendalikan diri dan terus berada di jalan yang benar.    

“Hingar bingar duniawi dan berbagai kemajuan tekhnologinya rupanya tak mampu ditepis sehingga membuat semangat beribadah jadi turun dan berakibat malas bahkan bisa jadi hilang. Tentu solusinya adalah menumbuhkan kembali sikap semangat atau kita ces kembali semangat tersebut dalam diri sehingga yang ada adalah kita terus istiqomah beribadah kepada Allah dalam berbagai aspek dimensi kehidupan,” jelasnya.

Menariknya, Ust. Agus Setiawan mengutip Sebuah kisah inspirasi tentang semangat Rasulullah walaupun menderita sakit yang dikutib dalam buku Golden Stories Islam.

Berikut sebagaimana disampaikan Ust Agus dalam khutbahnya pada kesempatan Jum’at Minggu ke 3.

Diriwayatkan dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah, ia mengatakan, “Pada suatu ketika, aku menemui Aisyah seraya mengatakan, “Tidakkah kamu memberitahukan kepadaku tentang sakit yang diderita Rasulullah? Ia menjawab, “Baiklah. Ketika itu orang-orang sudah lama beri’tikaf di masjid sambil menunggu Rasulullah untuk shalat Isya’ bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun