Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ust. Agus Setiawan, Ajak Implementasikan Semangat Ibadah dalam Segala Aspek Hidup

22 Juli 2016   15:52 Diperbarui: 22 Juli 2016   15:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada ketika itu juga, Rasulullah menderita sakit parah, namun tetap semangat untuk

beribadah.

Beliau bertanya, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, Belum. Mereka menunggumu,” Rasulullah mengatakan, “Ambilkanlah air untukku.”

Aisyah melanjutkan kisahnya, “Kemudian kami memenuhi permintaan beliau. Beliau pun mandi, dan setelah itu beliau bergegas untuk bangkit. Tiba-tiba beliau pingsan, dan kemudian siuman.

Rasulullah bertanya lagi, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, Belum. Mereka menunggumu, wahai Rasulullah.”

Rasulullah mengatakan, “Ambilkanlah air untukku,” Aisyah mengisahkan lebih lanjut, “Kemudian beliau duduk dan mandi. Setelah itu beliau bergegas untuk bangkit, akan tetapi tiba-tiba pingsan.

Kemudian siuman kembali seraya bertanya, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, Belum. Mereka menunggumu, wahai Rasulullah.” Rasulullah mengatakan, “Ambilkanlah air untukku.”

Aisyah mengisahkan lebih lanjut, “Kemudian beliau duduk dan mandi. Setelah itu, beliau bergegas untuk bangkit akan tetapi tiba-tiba pingsan lagi untuk kesekian kalinya. Kemudian siuman kembali seraya bertanya, “Apakah orang-orang sudah shalat?” Kami menjawab, “Belum. Mereka menunggumu, wahai Rasulullah.” 

Sudah beberapa kali Rasulullah mencoba semangat untuk berusaha bangkit dari sakit parahnya, namun jatuh pingsan kemudian bangkit lagi dan seterusnya karena sangat ingin memimpin shalat isya‟ dan bertemu dengan para sahabat, namun tidak bisa.

Akhirnya Rasulullah memerintahkan kepada salah seorang sahabatnya untuk menemui Abu Bakar dan memerintahkannya memimpin shalat, dikarenakan kondisi Rasulullah yang tidak bisa bangun lagi. Kemudian utusan itu pun menemui Abu Bakar seraya mengatakan, “Sesungguhnya Rasulullah memerintahkanmu untuk memimpin shalat menggantikan peran Rasulullah,”

Dari kisah itu, Ust Agus Setiawan mengajak para jamaah untuk meniru apa yang dilakukan Rasulullah. Semangat beliau dalam beribadah perlu menjadi suri tauladan kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun