Mohon tunggu...
Tamam Malaka
Tamam Malaka Mohon Tunggu... social worker -

pejalan yang menyukai sunyi tetapi pun menyenangi keramaian alam pikir umat manusia

Selanjutnya

Tutup

Money

Hadang Produk Impor, Kemenprin Siap Prioritaskan Produk Lokal

7 Agustus 2015   15:30 Diperbarui: 7 Agustus 2015   15:30 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siap Bersaing di MEA

Lantas sejauhmana kesiapan para peserta itu sendiri menghadapi ketatnya persaingan produk memasuki era pasar bebas MEA?

"Kami sudah siapkan tiga produk andalan yang siap bertarung di MEA, yaitu  Durian Coffe, Green Tea, dan Kopi Hijau," tandas Angelia, pengelola stand Exotico Indonesia.

Sebagai langkah untuk menguji kehandalan tiga produk tersebut merebut pangsa pasar internasional, Exotico Indonesia rajin up date informasi terkait event pameran, baik yang berkelas nasional maupun internasional. Pihaknya tidak ragu-ragu untuk ikut terlibat memperkenalkan produk yang bahan bakunya 100% lokal tersebut.

"Ternyata produk kami banyak memperoleh apresiasi. Salah satunya penghargaan Award Shal Innovation 2015 di Kanada, karena produknya dianggap kreatif dan inovatif," katanya.

Hal senada ditegaskan Abdul Latief, pengelola stand batik khas Pamekasan, Madura. Untuk menuju persaingan antarnegara Asean, ia mengaku tengah memperkuat karakter pewarnaan batik khas Madura yang menggunakan teknik celup.

"Sebagian besar pelanggan luar negeri yang datang ke tempat kami, tertarik soal karakter pewarnaanya," tuturnya.

Ia menambahkan sama sekali tidak khawatir bakal kalah saing dari produk luar negeri. Menurutnya, para penikmat batik umumnya tidak hanya melihat kualitas batik itu sendiri, tetapi juga darimana batik tersebut berasal.

"Ciri khas dan karakter lokal, itulah yang kami perkuat, di samping kami juga terus berimprovisasi agar kualitasnya semakin teruji di mata pelanggan," tambahnya.

 

Catatan Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun