Guru/Dosen Kreatif Visioner karena sadar, bangsa ini bisa maju lewat dunia pendidikan. untuk bisa berubah bangsa ini, gurunya/dosennya harus sadar terlebih dahulu, mau berubah, kerja keras, dan akhirnya masa depan yang lebih baik akan tercipta.Â
Bangsa Indonesia di segani dan dihormati semua bangsa karena mempunyai harga diri yang tinggi, lewat karya dan produknya yang kreatif. Kemajuan bangsa ditentukan oleh pendidikan untuk pembangunan sumber daya manusianya, supaya kreatif, produktif dan kompetitf. Â
Di dalam bangsa banyak unsur  yang terlibat selain guru, ada kepala pemerintahan, anggota pemerintahan, para menteri, swasta, yayasan, orang tua, pejabat publik, pelayan publik, anggota dpr, dosen, petani dan nelayan. Jika guru dan semuanya sadar, mau berubah, kerja keras, maka lambat laun bangsa ini akan menjadi besar selain karena populasinya.Â
Dengan guru dan banyak orang kreatif,pembangunan manusia lebih berkualitas sehingga masalah kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial dan masalah sosial lainnya akan cepat teratasi.Â
Guru/dosen visoner akan mengajarkan siswanya menjadi manusia Indonesia berkualitas dan menjadi tuan di negeri sendiri, menjadi desainer, kreator, pengusaha atau pebisnis yang akan membuat dan menjual produk kreatif hasil karya bangsanya.Â
Guru/dosen kreatif perlu juga di pupuk dan dijaga semangatnya dengan diberikan ruang dan kemudahan dalam menghasilkan karya  kreatif bersama siswanya. Misalnya guru kreatif dan siswa kreatif atau sekolah kreatif diberikan harga murah untuk mendaftarkan desain industri atau merk dagang yang mau dipasarkan.Â
Harga untuk desain industri dan merk dagang saat ini masih sekitar 2 juta per barang atau perorangan. Jika saja harga pendaftaran ini menjadi lebih murah, menjadi 300 ribu rupiah maka kemungkinan akan semakin banyak produk kreatif yang dihasilkan oleh sekolah/kampus kreatif dan Indonesia dinilai sukses mendukung industri kreatif yang di mulai dari sekolah, baik tingkat SMP, SMA/SMK maupun perguruan tinggi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H