Bila perlu, cobalah untuk menawarkan alternatif lain untuk mengganti janji yang belum kamu penuhi tersebut.
4. Buatlah Janji yang Lebih Jelas dan Spesifik
Kebanyakan manusia mudah sekali menjanjikan sesuatu kepada orang lain termasuk saat sedang emosi atau marah, dimana hal tersebut sulit untuk diketahui apakah janji tersebut untuk dirinya sendiri atau orang lain.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini maka perjelaslah janji yang akan kamu buat sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman antara kedua belahpihak.
5. Buatlah Janji yang Sekiranya Mampu untuk Ditepati
Terkadang manusia mudah untuk berbuat janji pada orang lain bukan karena mereka benar-benar ingin, melainkan karena terpaksa untuk membuat janji tersebut. Tidak heran jika janji tersebut malah menjadi beban bagi hidupnya dan sulit untuk ditepati.
Menepati janji mencerminkan sifat dari orang yang beriman. Namun, tidak jarang manusia yang mudah berucap janji, tetapi tidak dapat menepati janji tersebut.
Oleh karena itu, apabila kita menjanjikan sesuatu hendaknya disertai dengan mengucapkan Insyaa Allah atau yang berarti “jika Allah berkehendak”. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari dan hanya Allah lah yang Maha Mengetahui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H