Kedua, dengan menepati janji, kita akan terbebas dari tuntutan baik di dunia maupun di akhirat. Setiap janji yang kita perbuat, kelak akan diminta pertanggungjawabannya, sebagaimana firman Allah SWT. yang artinya : “dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.” (Qs. Al-Isra’: 34).
Ketiga, dengan menepati janji, kita akan dipercaya oleh orang lain dan menjadi pribadi yang berwibawa, dan akan mendapatkan prasangka baik dari orang lain.
Hal di atas merupakan keutamaan dan keistimewaan yang akan didapatkan apabila kita menepati janji. Namun, tidak jarang manusia yang mudah sekali mengingkari janji yang telah dibuat.
Lantas bagaimana caranya agar kita dapat menghindari perilaku ingkar janji pada orang lain? Ada lima cara yang bisa kita terapkan dalam kehidupan, sebagai berikut:
1. Berani untuk Menolak
Terkadang kita sulit untuk menolak dan bilang 'tidak' terhadap orang lain. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor sikap ingkar janji.
Oleh karena itu, beranilah dalam menolak sesuatu, jika dirasa kurang yakin dan nyaman dengan hal tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan penjelasan agar terhindar dari kesalah pahaman.
2. Mencatat Janji yang Telah Dibuat
Manusia tidak luput dari yang namanya lupa. Apabila kamu merupakan seseorang yang mudah lupa, sebaiknya selalu mencatat janji yang dibuat. Ketika kita telah berjanji pada orang lain maka usahakan untuk tidak melupakan dan melalaikannya.
3. Beritahu Lebih Awal Ketika Ada Halangan
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk menghindari kesalahpahaman dengan orang lain, maka cobalah untuk berbicara atau berkomunikasi lebih awal mengenai janji yang telah dibuat kepada mereka.