Mohon tunggu...
Talita Hariyanto
Talita Hariyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Manusia hina sebagai makhluk mulia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Sanoesi Pane melalui Drama "Manusia Baru": Beringsut dari Keterkungkungan Masa Lalu

28 Juni 2024   00:35 Diperbarui: 28 Juni 2024   00:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertunjukan "Manusia Baru" pada Tahun 1951 https://seputarteater.wordpress.com/2015/10/01/aneka-1951-pertunjukan-manusia-baru/

Selain ketuhanan, aspek lainnya yang dapat disoroti dalam naskah drama ini adalah mengenai pelanggaran HAM. Aspek ini tampak ketika para buruh diperlakukan semena-mena oleh Narayanswani Wadia yang merupakan pemilik pabrik. Ia seakan tutup mata dengan upah minimum yang diterima para buruh dan jam kerja yang terlalu berat. Belum lagi persoalan internal di keluarga mereka sendiri, yaitu Saraswati yang tidak diberi kebebasan untuk memilih pasangan hidup yang ia kehendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun