Mohon tunggu...
Agung Soni
Agung Soni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bismillah...Alhamdulillah Wa syukurillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Jual Ginjal" Solusi Absurd Pertaruhan Politik Sampai Tiket Konser

7 Juni 2014   23:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toch, inspirasi jual ginjal ini pada awalnya adalah sebuah stereotipe budaya instan. Dengan menggaruk akal sehat seseorang karena alasan ekonomi dan keuangan.

Cuma bisa mengelus dada saja. Jual Ginjal karena ingin mengeruk uang ? Mungkin harus berpikir ulang kale ya .

Jangan lupa, "menaruh pundak yang diam itu  berat apalagi berharap mendapat ikan gratis yang besar , tapi menaruh pundak yang berat akan terasa ringan jika digerakkan untuk bekerja memancing ikan".

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun