Mohon tunggu...
amien istiarto
amien istiarto Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Primitive Love 2

24 Desember 2011   02:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“tuuut…..tuuut.t…tuuut”  Dimatikan rupanya setelah dijawab winda.

“siapa sih ini, dijawab baik baik malah dimatiin” gerutu winda kesal.

Diamatinya nomor itu di ponselnya, otaknya berputar mencari tau siapa nomor ini, rasa ingin tahunya menelisik pikirannya. Pelan pelan ia mencoba mengingat ingat barisan nomor ponsel itu.  Seperti nomor yang sudah tidak asing baginya. Lama winda mencoba mengingat ingat.

“08562900791….”

Tujuh sembilan satu…?!?@#$   ”  batin winda,

“ini kan nomor….”

Sekejap senyum meyeruak di bibir winda, bahagianya mucul, kegirangan ia. Nampak sendunya telah terobati.

“Tau aja kamu ton kalau aku sekarang sedang merindukanmu…” ucap winda pelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun