"Enak sekali," ujar Om Rei, mengacungkan jempolnya.
"Gusti, supaya kamu tambah pintar, nanti kita masak telur dan bikin susu sama-sama, yah," imbuh Tante Gita, tersenyum. Gusti mengangguk kemudian memeluk erat Om Rei dan Tante Gita.
"Tuhan, kami tidak memandang telur dan susu yang dihidangkan oleh anak kami, yang kami pandang adalah ketulusannya yang ingin menyenangkan hati kami," ujar Om Rei dan Tante Gita, meneteskan air matanya.
"Gusti, kamu harus tahu. Papah sama Mamah bangga sama kamu," tutur Om Rei, tersenyum. Keluarga kecil itu pun kembali berpeluk sayang.
***
foto by : inginsekalisehat.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H