"Hei!" dia langsung memelukku.
"Kau kuliah di sini?"
"See?"
Aku memperhatikannya dari ujung kaki hingga kepala dan mencubit kencang pipinya hingga dia kesakitan.
"Bagaimana kau bisa masuk UI?"
"Ikut UMPTN," katanya, lalu menyodorkan sebungkus rokok kepadaku. Aku mengambil sebatang.
"Bagaimana kau menjawab semua soal UMPTN itu?"
"Pertayaanmu itu aneh sekali," matanya memicing. "Ya, kujawab sebisanya."
Tapi aku masih sangsi. Kemudian melirik dan berbisik.Â
"Kau pakai orang dalam?"
Dia menggeleng.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!