Mohon tunggu...
Takas T.P Sitanggang
Takas T.P Sitanggang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mantan Jurnalist. Masih Usahawan

Menulis adalah rasa syukurku kepada Sang Pencipta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Elang

21 Februari 2016   13:44 Diperbarui: 22 Februari 2016   13:25 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku tahu kau manusia. Bukan burung.”

Elang terkekeh. “Elang itu adalah namaku, nona.”

“O, maaf. Aku pikir…”

“Tidak apa-apa,” potong Elang. “Apa kau sudah merasa baikan?”

Bunga mengangguk pelan seraya mengubah sikapnya menjadi duduk. “Hanya kepalaku saja yang agak pusing. Terimakasih sudah menolongku,” lantas tangan gadis itu menjulur. “Bunga.”

“Apa kau sedang menguji kecerdasanku, nona?” tanya Elang seraya menyambut juluran tangan itu.

“Maksudmu?”

“Aku tahu kau manusia. Bukan tumbuhan,” balas Elang.

Bunga tertawa.

Entah malaikat dari langit mana yang telah mempertemukan Elang dengan Bunga. Yang pasti sejak perkenalan itu mereka jadi sering menghabiskan waktu bersama, meneguk segelas kopi panas di warung di pesisir pantai, duduk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam, dan berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman mereka berselancar menaklukkan ombak.

Elang pun jadi tahu kalau Bunga juga berasal dari Jakarta. Dia bekerja sebagai Akuntan di sebuah perusahaan BUMN. Namun di saat cuti atau libur panjang, dia suka bertualang, baik itu bersama teman atau sendirian. Mendaki gunung ataupun menyelami laut. Tapi katanya, dia lebih sering ke laut. Laut membuatnya tentram dan memberikan energi yang lebih setelah otaknya terkuras oleh rutinitas pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun