Mohon tunggu...
tajak rimba
tajak rimba Mohon Tunggu... -

saya seorang petani

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Seorang Petualang

26 Maret 2015   07:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian meminta aku menceritakan tentang apa yang aku lihat dalam sebuah perjalana.Aku menolak,tak ada sesuatu hal yang membanggakan untuk aku ceritakan pada kalian.Lagian tentang pengalaman ku diperjalanan hanya sedikit,dibandingkan kalian.Kalian lebih sering melakukan perjalanan.Sehingga kalian lebih banyak memiliki kisah-kisah petualangan dibandingkan aku.
Kalian menolak,dan memaksa aku menceritakan tentang kisahku.Kalian berdalih bahwa tak adalagi kisah-kisah yang dapat kami dengarkan dari kami.Dan juga tak ada lagi kisah-kisah yang akan kami ceritakan.Semua kisah-kisah petualangan kami sudah habis kami ceritakan.Jadi sekarang kami ingin mendengar kisah kamu.
Apa yang dapat aku kisah kan kepada kalian.Sedangkan perjalananku hanya sedikit.Dan tentu aku hanya memiliki sedikit kisah saja.Dan tentu kisahku juga tak sehebat kalian.Dan kalian juga mungkin akan tidak percaya dengan kisahku.Karena aku bukan seorang petualang seperti kalian.
Kami akan mempercayai kisahmu.Paksa kalian padaku.
Baiklah aku akan menceritakan tentang kisah perjalananku,meski tak sehebat kalian.Aku pun juga akan tidak memaksa kalian untuk percaya.Dan kalain juga mungkin akan mentetawakan kisahku.Dengarkanlah kisah petualanganku.
Suatu ketika ketika aku melakukan perjalanan seorang diri.Aku melewati padang gersang yang teramat luas.Mungkin kalian membayangkan seperti padang savana diafrika.Ya mungkin seperti itulah.Aku kelelahan,air minum tinggal beberapa tegok lagi.Aku berteduh dibawah pohon yang daunya sedikit.Dikejauhan ada titi titik hitam,banyak dan bergerak.Meski pada waktu itu cuaca cukup panas ,aku masih bisa menyakinkan titik titik hitam itu bergerak kesatu arah.
Apakah kalian pernah menemukan pengalaman itu,atau kalian pernah mendengarnya.
Kami rasa tidak.Kami tak pernah melakukan perjalanan dipadang savana selaus yang kau ceritakan.Dan kami juga belum pernah mendengar itu sebelumnya.Bisakah kamu memastikan berupa apakah titik hitam yang bergerak dikejauhan.

Aku bisa memastikan.Karena dalam perjalanan aku selalu beriringan.Titik hitam bergerak searah itu adalah hewan- hewan yang berimigrasi.

Dan setelah aku istirahat,aku melanjutkan perjalanan.Tapi sekonyung-konyong dilain sudut arah lain aku meliaht sesuatu bayang-bayang hitam bergerak,berkejaran.Aku mengikutinya.Karena aku penasaran.Dan ketika aku makin dekat,aku bisa memastikan bayang hitam itu adalah berupa seekor kambing yang dikejar oleh tiga ekor harimau.

Kambing itu berlari sangat kencang,dan harimau yang mengejarnya itu juga lebih kencang.Aku berpikir kenapa kambing itu sempat terpisah dari rombongannya.Apa mungkin ia sakit.Tapi aku rasa tidak ,kulihat ia sehat karena larinya sangat kencang.

Mungkin saja kambing itu sakit,lalu terpisah dari rombongan.Tapi karena ketakutan membuat sakitnya tidak terasa.Sehingga ia dapat berlari kencang.Lalu apakah kambing itu dapat terkejar oleh harimau itu.

Hampir saja terkejar,tapi kambing itu selalu saja dapat menjaga jarak.Tapi aku terkejut ketika kambing itu tiba di gondokan tanah yang tinggi.Tiba tiba saja ia menghentikan larinya.Dan aku juga melihat,meski dari kejauhan kambing itu memalingkan diri.Dari atas gondokan tanah itu ia menghadap kearah hariamau.Seakan akan menantang ketiga harimau itu.

Lalu apa yang terjadi.Apakah kambing itu mati diterkam harimau..
Tidak.Aku pun terkejut kambing itu tidak mati,meskipun aku lihat ketiga harimau itu menerkamnya.Tapi kambing itu tetap hidup.Tapi sebaliknya aku lihat sesuatu berbalik.Ketiga harimau itu lari seakan-akan ketakutan.Dan kambing itu dengan gagahnya berdiri diatas gondokan tanah sambil mengembek.

Lalu apakah hal yang membuat kambing itu berpaling kearah harimau yang mengejarnya.Lalu kenapa harimau itu jadi berlari ketakutan.Apakah ada sesuatu dibelakang gondokan tanah itu yang membuat kambing itu merasa terlindungi.Atau ada sesuatu yang membuat harimau itu ketakutan.Mungkin dibelakang gondokan tanah itu ada jurang.Lalu kambing itu menantang untuk bertaruh kematian.Dan seandainya harimau itu dapat menerkam kambing itu,Harimau itu juga akan mati ikut terjatuh kedalam jurang.

Aku rasa tidak.Aku dapat melihat dengan jelas tak ada jurang dibalik gondokan tanah itu.Dan juga tidak ada sesuatu pun yang membuat harimau itu lari.Mungkin karena kelelahan,kambing itu berpikir lari sejauh apapun ia akan dapat dikejar ketiga harimau itu.Tapi juga mungkin karena keringat kambing itu yang menetes kematanya,sehingga membuat pandangan matanya kabur.Dan ia melihat harimau itu sesuatu hal yang tidak membahayakan.Sehingga ia berani menantang menghadap harimau itu.Tapi aku tak habis pikir kenapa dengan harimau itu.Kenapa ia tidak jadi memangsa kambing itu.Malahan berbalik arah lalu lari.Apakah kalian percaya dengan kisahku.

Kami percaya dengan kisahmu.Dan sangat masuk akal,ketika kambing itu berada diatas gondokan tanah itu ia berpaling menantang.Dan masuk akal juga jika harimau itu berpaling tak jadi menerkam ,lalu lari ketakutan.Bukankah dalam kehidupan nyata kita sering melihat betapa kecilnya seseorang itu jika ia sudah diatas,ia akan terlihat lebih besar.Dan betapa biasanya pun suaranya,jika ia berada diatas maka akan begitu lantang terdengar.Dan begitu juga dengan ketiga harimau itu.Meski ia terkenal akan kegarangannya,jika ia berada dibawah ,maka akan terlihat kecil juga.Betapa lantang dan menggelegarnya pun suaranya,jika ia berada dibawah maka tidak akan kedengarannya.Kami sangat percaya dengan kisah kamu dan masuk akal.
Lalu ceritakan lah lagi pengalamanmu yang lain.Kami masih ingin mendengarkan.
Baiklah jika kalian masih mau mendengarkannya.Disebuah kota yang begitu besar dan ramai.Aku pernah melihat disbuah taman.Seorang gadis belia berkulit putih bersih lagi terang,parasnya cantik rupawan.Dan nampaknya ia adalah anak orang kaya.Itu dapat aku lihat dari pakaiannya.Dan juga gadget yang ia genggam ditangan.Dan semua yang ada pada dirinya itu menunjukkan ia adalah anak orang kaya.

Dan tiba-tiba segerombol laki-laki, entah berapa orang jumlahnyaturun dari mobil.Perawakanya tinggi besar dan berpenampilan sangar.Dan aku kira mereka adalah segerombolan preman atau mungkin juga perampok jahat.Mereka mendekati sang gadis.Lalu merampas benda-benda mahal miliknya.Selain merampas, segerombolan laki-laki itu juga menangkap gadis itu.Mungkin akan memasukkan sigadis itu kedalam mobil itu.Dan aku juga tak tahu akan diapakan gadis itu.Apakah akan digilir bergantian ditempat sepi didalam mobil itu.Aku tak tahu.Tapi yang jelas gadis itu berteriak teriak minta tolong.
Dan sekonyong-konyong juga,entah dari mana datangnya.Aku tak tahu persis .Pemuda kurus krempeng tapi berpenampilan rapi datang berlari kearah para lelaki preman itu.Mungkin ia akan menolong sigadis itu.Tapi aku tidak yakin dengan penampilannya.Mungkin ia akan jadi bulan-bulanan para lelaki preman itu.Tubuhnya akan dibanting- banting laksana membanting sebuah kardus.Wajahnya akan penyok tak berbentuk lagi.Atau mungkin juga ia akan menjadi mayat ditangan para lelaki preman itu.Aku tak tahu.
Dan baku hantam yang benar-benar tak seimbang pun terjadi.Antara para preman berbadan besar berwajah beringas dengan pemuda kurus lagi krempeng pun tak terhindarkan.Entah berapa lama akau tak tahu persis.Tapi aku begitu kagum dengan aksi nekat pemuda itu.

Lalu apa yang terjadi?

Apa yang terjadi? Sungguh diluar dugaan .Pemuda kurus dan krempeng itu memenangkan perkelahian.Dan aku lihat para preman itu memohon-mohon ampun.Lalu pergi dengan ketakutan.Melarikan mobil mereka dengan kencang.Aku masih tak mengerti kenapa bisa pemuda itu bisa mengalahkan para preman itu.Apakah ia memang mempunyai jurus-jurus bela diri yang mematikan.Aku tak tahu.Tapi yang tak habis ku mengerti,kenapa begitu beraninya pemuda kurus lagi krempeng itu melawan para preman.Apakah kalian masih percaya dengan kisah ku itu.Apakah kisahku itu menurut kalian masuk akal.

Kami percaya dan ceritamu itu sangat masuk akal.Bukan karena pemuda kurus krempeng itu memiliki jurus ilmu bela diri yang membuat ia berani melawan preman itu.Tapi aku kira panggilan jiwa akan membela yang teraniyaya,yang membuat pemuda itu jadi berani.Atau mungkin ia mencintai wanita itu,sehingga ia berani mempertaruhkan nyawanya sendiri.Tapi yang jelas dengan keberanian lah kita bisa mengalahkan kejahatan.

Lalu kenapa waktu itu bukan kamu saja yang menolong.Bukankah jarak kamu lebih dekat dengan kejadian.Dan kamu lebih dulu melihatnya.

Kalian tahu kan aku paling penakut.Dan aku paling pengecut.Dan selamanya aku akan penakut.Waktu itu aku benar-benar gemetaran melihatnya.Tubuhku panas dingin.Aku benar-benar sangat takut.Tapi suatu ketika jika aku menjumpai kejadian semacam tadi aku akan menolong gadis itu.Aku akan melawan para preman tadi.Akan aku pertaruhkan nyawaku untuk menolong,menumpas kejahatan yang terjadi didepan mataku.Apakah kalian percaya dengan janjiku.

Kami tidak percaya.

Kenapa kalian tidak percaya.Lihat tubuhku.Tubuhku jauh lebih besar dari pemuda kurus kerempeng itu.Aku juga terlihat jauh lebih kuat darinya.Kalian masih tidak percaya.

Kami masih tidak percaya.Karena kamu itu penakut.Sejak dulu kamu itu pengecut.

Tapi aku berjanji untuk tidak penakut lagi.Aku berjanji untuk tidak pengecut.Aku berjanji untuk berani.Apakah kalian masih tidak percaya.

Tergantung dari seberapa kuat niat kamu.Jika niat kamu kuat untuk berubah.Kami percaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun