Mohon tunggu...
Tafya SaufikaAgatha
Tafya SaufikaAgatha Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa S1 Teknik PWK Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orientasi Pembangunan Ekonomi di Indonesia sebagai Negara Berkembang

22 November 2022   01:14 Diperbarui: 22 November 2022   01:21 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan ekonomi sendiri sebagai suatu proses kenaikan pada pendapatan total dan juga pendapatan per kapita. Pembangunan ekonomi sendiri memiliki dukungan dari penggunaan teknologi, peningkatan keterampilan, serta penanaman modal. 

Pembangunan ekonomi dilansir dari Encyclopedia Britannica (2015) memiliki pengertian yaitu sebagai ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah yang akan diubah menjadi ekonomi industri modern. Pembangunan ekonomi pada teorinya yaitu bagaimana ekonomi primitif serta miskin nantinya dapat dikembangkan menjadi lebih maju serta makmur.

Pembangunan ekonomi sendiri menjadi pusat perhatian pertama kali pada saat setelah terjadinya Perang Dunia II saat zaman kolonialisme Eropa berakhir. Hal inilah yang menimbulkan adanya negara-negara terbelakang karena bekas jajahan yang menjadikan negara dengan standar hidup rendah. 

Adanya pembedaan negara terbelakang ini untuk membedakan adanya perbwedaan ekonomi pada negara tersebut dengan negara maju. Setelah negara terbelakang ini mengalami pembaikan ekonomi dalam beberapa waktu maka negara ini dapat disebut sebagai negara berkembang. Yang menjadi pengukuran terbaik pada nilai barang dan jasa, per orang, dan pada masyarakat per tahunnya yaitu pendapatan per kapita yang ada pada suatu negara.

Masalah penting tentu saja terjadi pada suatu pembangunan ekonomi daerah. Masalah utama ini biasanya terdapat pada penekanan kebijakan -- kebijakan pembangunan yang dilandaskan pada ciri daerah yang bersangkutan biasanya dengan penggunaan potensi sumberdaya manusia, sumberdaya fisik lokal, serta kelembagaan. Orientasi tersebut terarah pada pengambilan inisiatif yang berasal dari daerah dalam proses pembangunan sebagai pencipta kesempatan kerja baru yang menimbulkan peningkatan pada kegiatan perekonomian.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang. Mengapa demikian? Hal ini dapat dilihat dari penghasilan per kapita yang ada di Indonesia. Pendapatan perkapita di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara - negara maju lainnya. Tingkat pengangguran serra kemiskinan yang ada di Indoensia juga masih tergolong tinggi sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang berkembang.

Dalam hal ini, Indonesia berusaha melakukan suatu pembangunan ekonomi agar terjadi suatu pertumbuhan ekonimi di Indonesia. Pembangunan ekonomi di Indonesia telah menjadi salah satu bagian yang ada pada pembangunan nasional yang sudah menjadi program pemerintah dengan tujuan tercapainya cita-cita kemerdekaan di Indonesia. Pembangunan nasional yang ada ini telah dijabarkan dalam UU No. 25 tahun 2004 mengenai pembanbgunan nasional yang merupakan suatu komponen usaha suatu bangsa untuk mencapai tujuan suatu negara.

Sebagai negara berkembang, pemerintah Indonesia juga terus menjalankan kebijakan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian seperti ketimpangan wilayah serta dorongan pada pembangunan ekonomi untuk masa depan bangsa. 

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia sebagai negara berkembang dalam melakukan pembangunan ekonomi dengan basis pembangunan wilayah ini adalah adanya penerapan kebijakan khususnya pada transformasi infrastruktur yang merupakan prioritas suatu program infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PNS). 

Dengan adanya Proyek Strategis Nasional ini memberi dampak khususnya bagi ketenagakerjaan. Hal ini dapat dilihat bahwa proyek ini telah menyerap 1,95 juta jiwa sebagai tenaga kerja dalam empat tahun.

Indonesia sebenarnya dapat dikategorikan sebagai negara dengan potensi ekonomi yang tergolong tinggi yang potensi ini telah menjadi perhatian dunia internasional. Dalam hal ini, Indonesia merupakan ekonomi terbesar yang ada di Asia Tenggara karena memiliki karakteristik yang dapat menempatkan Indonesia dalam posisis bagus dalam perkembangan ekonominya. 

Dalam beberapa tahun akhir, pemerintah pusat telah memberikan dukungan yang kuat dalam mengekang ketergantungan Indonesia pada komoditas ekspor. Pemerintah juga telah memberikan dukungan yang kuat dalam peningkatan peran industri manufaktur yang ada dalam perekonomian. Dalam hal ini, pembangunan infrastruktur yang ada di perekonomian merupakan salah satu tujuan utama dari pemerintah.

Dalam orientasi pembangunan ekonomi daerah pada negara berkembang tentu terjadi suatu permasalahan atau konflik. Contoh dari masalah yang ada tersebut seperti rendahnya produktivitas, pasar dan informasi tak sempurna, tingginya nilai pengangguran, rendahnya tingkat kehidupan, ketergantungan besar dan rentannya hubungan internasional, ketergantungan pada sektor primer, serta tingginya pertambahan penduduk.

Penjelasan mengenai permasalahan pada rendahnya produktivitas ini sangatlah menarik. Rendahnya produktivitas ini dapat dinilai dari pendapatan domestik bruto atau disebut dengan PDB per kapita pekerja -- pekerja yang kecil. 

Pendapatan per l]kapita yang kecil ini terjadi karena rendahnya tingkat kehidupan masyarakat serta kesempatan kerja bagi masyarakat pada negara tersebut. Dalam hal ini tentu saja negara berkembang selalu berkaitan dengan istilah lingkaran setan yang tidak  dapat diputuskan. 

Hal ini memiliki pengertian yaitu mata rantai pendapatan yang rendah ini maka berdampak bagi tabungan dan investasi yang rendah serta menyebabkan berhentinya pendidikan pada generasi selanjutnya.

Tingginya tingkat pengangguran ini juga menjadi masalah pembangunan ekonomi pada negara berkembang. Hal ini disebabkan karena laju pertumbuhan angkatan kerja pada negara berkembang sangat tinggi karena pertumbuhan penduduk yang tinggi melebihi daya tampung dari perekonomian nasional dan di perarah lagi dengan pertumbuhan kesempatan kerja. 

Dalm hal ini terdapat kaitan erat antara rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja dengan rendahnya tigkat penanaman modal khususnya pada sektor industri dan jasa modern.  Pada negara berkembang juga umumnyaperekonomian hanya bergantung pada sektor pertanian dan pertambangan seperti di Indonesia.

Dari pertanyaan -- pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam orientasi pembangunan ekonomi di negara berjkembang sangatlah sulit dilakukan. Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam pembangunan ekonomi sebagai negara berkembang. Pembangunan ekonomi ini dilakukan agar perekonomiam di indonesia tetap stabil dan terjaga sehingga tidak terjadi keterpurukan perekonomian di Indonesia. 

Tantangn -- tantangan terus dilewati dalam suatu pembangunan ekonomi khususnya di negara-negara berkembang. Bahkan, Pemerintah Indonesia telah menegakkan berbagai UU yang berkaitan tentang pembangunan ekonomi dengan tujuan terjadinya pembangunan ekonomi yang baik dan merata di Indonesia sebagai salah satu negara berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun