"Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia."
Madu memiliki berbagai warna yakni kuning, putih, merah, ataupun warna lainnya hal ini terjadi sesuai dengan apa warna makanan yang dimakan lebah. Kalimat selanjutnya "ia mengandung obat bagi manusia" Ibnu Katsir memaknai kalimat ini bahwasannya pada madu terdapat banyak manfaat bagi tubuh manusia salah satunya sebagai obat. Seorang ulama ahli kedoketeran mengomentari hadits di atas: tampatnya dalam tubuh si sakit terdapat banyak endapan ampas. Tatkala dia diberi madu, sedang madu itu panas, maka endapan itu mencair dan ingin cepat keluar.Hal inilah yang membuat perutnya bertambah sakit. Orang Badui beranggapan bahwa madu telah membahayakannya, padahal madu justru akan menyembuhkannya. Setelah dia memberinya madu kembali, maka endapan semakin mencair dan ingin keluar.Saat diberi madu, seperti itulah yang terjadi. Namun, setelah endapan ampah yang membahayakan badan itu keluar, maka redalah perutnya, komposisinya seimbang, dan lenyaplah penyakit dan kepdihannya berkat petunjuk Nabi SAW. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H